Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menggunakan
jangka sorong dan mikrometer melalui metode Drill pada siswa kelas X TKR 2
SMK N 1 Sawit Boyolali tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua Siklus, dengan tiap Siklus terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa
kelas X TKR 2 SMK N 1 Sawit Boyolali yang berjumlah 30 siswa. Sumber data
berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi,
dokumentasi dan tes. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan
teknik expert judgement. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Prosedur
penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Drill dapat
meningkatkan kemampuan siswa menggunakan jangka sorong dan mikrometer.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai tuntas
menggunakan jangka sorong, pada Pra Siklus sebesar 40% menigkat menjadi 60%
pada Siklus 1 dan meningkat menjadi 86% pada Siklus 2. Kompetensi
menggunakan mikrometer meningkat pada pra Siklus sebesar 40% menjadi 63%
pada Siklus 1 dan meningkat 83% pada Siklus 2.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan metode Drill dapat
meningkatkan kemampuan menggunakan jangka sorong dan mikrometer dalam
mata pelajaran menggunakan alat ukur siswa kelas X TKR 2 SMK N 1 Sawit
Boyolali.
Kata kunci: metode Drill, kemampuan mengukur, SMK, PTK, TKR