Penulis Utama : Asih Miatun
NIM / NIP : S851402004
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan
prestasi belajar matematika yang lebih baik, model discovery learning, problem
solving, atau TPS; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik,
siswa dengan self regulated learning tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masingmasing
model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar
matematika yang lebih baik, siswa dengan self regulated learning tinggi, sedang,
atau rendah; (4) pada masing-masing kategori self regulated learning siswa,
manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik, model pembelajaran
discovery learning, problem solving, atau TPS.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Boyolali. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel penelitian ini
adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Boyolali, SMPN 6 Boyolali, dan SMPN 4
Mojosongo. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes prestasi belajar
matematika dan angket self regulated learning. Teknik analisis data menggunakan
Anava dua jalan dengan sel tak sama.
Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Model discovery
learning memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model
pembelajaran problem solving dan TPS. Model pembelajaran problem solving dan
TPS memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya. (2) Prestasi
belajar matematika siswa dengan self regulated learning tinggi lebih baik
daripada siswa dengan self regulated learning sedang dan rendah. Prestasi belajar
matematika siswa dengan self regulated learning sedang lebih baik daripada siswa
dengan self regulated learning rendah. (3) Pada model discovery learning, prestasi
belajar matematika siswa dengan self regulated learning tinggi lebih baik
daripada siswa dengan self regulated learning sedang dan rendah. Prestasi belajar
matematika siswa dengan self regulated learning sedang lebih baik daripada siswa
dengan self regulated learning rendah. Pada model pembelajaran problem solving
dan TPS, siswa dengan self regulated learning tinggi dan sedang memberikan
prestasi belajar matematika yang sama baiknya. Prestasi belajar matematika siswa
dengan self regulated learning tinggi lebih baik daripada siswa dengan self
regulated learning rendah. Siswa dengan self regulated learning sedang dan
rendah memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya. (4) Pada
siswa dengan self regulated learning tinggi, model discovery learning mempunyai
prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran
problem solving dan TPS. Model pembelajaran problem solving dan TPS
memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya. Pada siswa dengan
self regulated learning sedang dan rendah, model discovery learning, problem
solving, dan TPS memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya.
Kata kunci: Discovery Learning, Problem Solving, Think Pair Share (TPS), Self
Regulated Learning

 

×
Penulis Utama : Asih Miatun
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851402004
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran discovery learning, problem solving dan think pair share (tps) pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari self regulated learning siswa kelas viii smp negeri se-kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.851402004-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Imam Sujadi, M.Si
2. Dr. Riyadi, M. Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.