Latar Belakang : Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan gangguan mata
dan pengelihatan kompleks yang berhubungan dengan pekerjaan yang dialami
akibat penggunaan komputer dalam waktu yang lama tanpa istirahat. Di BPJS
Kesehatan Surakarta seluruh karyawan menggunakan komputer sebagai alat kerja
utama untuk pengolahan data. Karyawan BPJS menggunakan komputer lebih dari
3 jam perhari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama paparan
radiasi monitor komputer dengan keluhan CVS.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian survei analitik, dengan desain cross
sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampel
berjumlah 45 orang. Penelitian ini menggunakan alat stopwatch sebagai
penghitung lama paparan dan kuesioner CVS untuk menilai jumlah keluhan CVS.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi gamma.
Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa dari 45 responden yang diteliti 12
responden (27%) mengalami keluhan CVS tingkat rendah (0 – 4), 28 responden
(62%) mengalami keluhan CVS tingkat sedang (5 – 9) dan 5 responden sisanya
(11%) mengalami keluhan CVS tingkat tinggi (10 – 14). Hasil uji korelasi gamma
menunjukkan bahwa korelasi signifikan dengan nilai p = 0,001 ; r = 0,387 dengan
nilai arah korelasi + (positif) dan kekuatan lemah.
Simpulan : Adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel dengan nilai
p = 0,001 ; r = 0,387 dengan nilai arah korelasi + (positif) dan kekuatan lemah.
Kata Kunci : Lama Paparan Radiasi Monitor Komputer, Computer Vision
Syndrome (CVS)