×
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan distribusi temperatur
ruangan yang beratap genteng dengan bahan komposit, tanah liat, dan asbes serta
untuk mendapatkan rekomendasi bahan genteng yang dapat diaplikasikan. Proses
simulasi untuk mendapatkan distribusi temperatur itu dengan software ANSYS
Fluent. Setiap tahap akan divariasi dengan kecepatan udara 1 m/s, 2 m/s, 3 m/s, 4
m/s, 5 m/s untuk setiap material genteng yang digunakan. Perpindahan panas yang
terjadi ada tiga yaitu radiasi, konveksi, dan konduksi. Dinding ruangan akan
menggunakan bahan bata, sedangkan atap divariasikan menggunakan tiga bahan
genteng berbeda. Hasil simulasi temperatur ruangan pada variasi kecepatan 1 m/s,
2 m/s, 3 m/s, 4 m/s, 5 m/s dicapai oleh bahan tanah liat dengan temperatur
berturut-turut 305,98 K; 305,70 K; 304,61 K; 304,47 K; dan 304,32 K.
Berdasarkan ANSI/ASHRAE standard 55-2004 dari hasil dari simulasi tersebut
didapatkan distribusi temperatur terbaik menggunakan genteng berbahan
komposit plastik-karet. Genteng berbahan komposit juga direkomendasikan
sebagai genteng alternatif berdasarkan ANSI/ASHRAE standard 55-2004.
Kata kunci : perpindahan panas, genteng komposit, simulasi