Penulis Utama : Fausia Shara Intani
NIM / NIP : K6411028

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui implementasi modelpembelajaran Creative Problem Solving Treffinger (CPST) untuk membentukkemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 16 Surakarta; (2) mengetahuidampak implementasi model pembelajaran CPST; (3) mengetahui hambatanimplementasi model pembelajaran CPST untuk membentuk kemampuan berpikirkritis siswa beserta solusinya.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakandalam empat tahap yaitu tahap pra penelitian dengan menyusun rancanganpenelitian, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyusunanlaporan penelitian. Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 16 Surakarta. Sumberdata berasal dari kepala sekolah, guru PKn, dan siswa. Teknik pengumpulan datadengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data yangdigunakan adalah teknik trianggulasi data. Analisis data yang digunakan adalahmodel analisis interaktif, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi modelpembelajaran CPST di kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta dilakukan melaluilangkah-langkah, a) Menentukan tujuan, guru menyampaikan Kompetensi Dasardan membentuk kelompok; b) Menggali data, guru menyajikan permasalahansosial yang berbeda kepada setiap kelompok; c) Merumuskan masalah, setiapkelompok diberi kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan; d)Membangkitkan gagasan, guru memberi waktu kepada siswa untukmengungkapkan gagasannya; e) Mengembangkan solusi, siswa diberi kesempatanuntuk menyampaikan alternatif solusi; dan f) Membangun penerimaan, gurumengecek satu solusi yang dipilih tiap kelompok. (2) Dampak implementasi modelpembelajaran CPST, a) Menumbuhkan karakter positif dalam diri siswa, sepertisikap disiplin, tanggung jawab, kerjasama, kerukunan, toleransi, keberanianberpendapat, dan percaya diri; b) Siswa semakin peka terhadap permasalahansosial dan mampu untuk menyelesaikannya; c) Mampu berpikir kritis. (3)Hambatan implementasi model pembelajaran CPST, a) Keterbatasan waktu; b)Kurangnya motivasi siswa; c) Perbedaan kemampuan siswa; d) Kurangnyapelatihan terhadap para guru. Solusinya, a) Peran aktif guru untuk mengatasiketerbatasan waktu, kurangnya motivasi siswa, dan perbedaan kemampuan siswa;b) Program rutin sekolah, yaitu pemuatan kemampuan disesuaikan kompetensiguru yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.Kata kunci : pembelajaran PKn, Creative Problem Solving Treffinger. 

×
Penulis Utama : Fausia Shara Intani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K6411028
Tahun : 2015
Judul : Implementasi pembelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui model pembelajaran creative problem solving treffinger untuk membentuk kemampuan berpikir kritis siswa (studi pada sekolah menengah pertama negeri 16 Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-K.6411028-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Triana Rejekiningsih, SH.,KN.,M.Pd
2. Drs. Hassan Suryono, SH.,MH.,M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.