×
Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti secara empiris dalam faktor-faktor yang mempengaruhi Corporate Social Responsibility (CSR) pada perbankan syariah di Indonesia. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah IG-score, kualifikasi doctoral Dewan Pengawas Syariah (DPS), cross-directionship DPS, jumlah Dewan Komisaris, proporsi Dewan Komisaris independen, & Investment Account Holder (IAH).
Metode pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel berasal dari 45 laporan tahunan bank syariah di Indonesia pada periode tahun 2009 – 2013. Metode pengolahan data menggunakan data sekunder terhadap laporan tahunan yang telah dipublikasikan di dalam website bank syariah di Indonesia. Pengukuran pengungkapan informasi sosial dilakukan menggunakan indeks dengan 16 item pengungkapan yang berasal dari AAOIFI serta berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Farook, dkk., 2011) yang diadaptasi dari penelitian (Maali, dkk., 2006). Untuk pengujian variabel dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi pengolahan data SPSS versi 20.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata pengungkapan CSR perbankan syariah di Indonesia masih relatif rendah dan belum merata. Hal ini dapat diketahui dari hasil penelitian yang menunjukkan variabel cross-directionship DPS, kualifikasi doctoral DPS, dan proporsi Dewan Komisaris independen berpengaruh positif yang signifikan terhadap pengungkapan CSR. Sebaliknya untuk variabel IG-score dan Investment Account Holder (IAH) berpengaruh negatif yang signifikan. Sedangkan untuk variabel jumlah Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.
Kata Kunci: DPS, CSR, bank syariah, IG-score, kualifikasi doctoral, cross- directionship, Dewan Komisaris, IAH