Penulis Utama : Dion Widianto
NIM / NIP : I0409016
×

Perbedaan sifat antara serat alam dan polimer termoplastik menjadi penghambat terbentuknya
ikatan yang baik antara kedua bahan tersebut. Ikatan yang lemah akan berpengaruh pada buruknya
transfer beban dari serat ke matrik atau sebaliknya. Perlakuan alkali digunakan untuk memodifikasi
serat alam, agar mampu berikatan baik dengan polimer termoplastik secara mekanik. Efektifitas
perlakuan ini ditentukan oleh waktu perendaman dan konsentrasi larutan. Penelitian ini bertujuan
mengamati pengaruh waktu perendaman serat cantula dalam larutan alkali terhadap kekuatan
bending dan impak komposit Recycled High Density Polyethylene (RHDPE). Pembuatan komposit
dilakukan dengan hot press machine. Parameter proses yang digunakan adalah temperatur proses
180oC, waktu penahanan 20 menit, dan tekanan pengepresan 50 bar. Pada penelitian ini,
konsentrasi larutan NaOH (alkali) yang digunakan sebagai media perendaman serat adalah 2%.
Sedangkan, waktu perendaman serat di variasi 0 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam, dan 48 jam.. Kualitas
ikatan serat dan matrik diamati menggunakan Stereozoom microscope dan Scanning Electron
Micrograph (SEM) serta FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit berpenguat serat
yang direndam dalam larutan alkali selama 12 jam mempunyai kekuatan bending dan impak
tertinggi sebesar 35.23 MPa dan 53.90 kJ/m2 . Sedangkan, hasil pengamatan SEM menunjukan
bahwa perendaman diatas 12 jam permukaan serat terurai menjadi bagian yang lebih kecil
Kata kunci: Komposit RHDPE serat cantula, perlakuan alkali, kekuatan bending komposit, kualitas
ikatan.
The best bonding interface between the natural fiber and thermoplastic polymer can’t be achieved,
because of the different in properties The weak bonding will cause to poor load transfer from fiber
to matrix or vice versa. Alkali treatment is used to modify natural fiber so the mechanical bonding
of natural fiber with the thermoplastic polymer is done well. The effectiveness of the treatment is
determined by soaking time and solution concentration. This research have a purpose to observe
the effect of cantula fiber soaking time in alkali solution on the bending and impact strength of
rHDPE-cantula composite. The composite was manufactured in hot press machine. Temperature of
the process was 180oC with 20 minute holding time and 50 bar pressure. In this research, the alkali
solution concentration is 2%. The soaking time was varied 0 hours, 12 hours, 24 hours, 36 hours,
and 48 hours. The quality of interface bonding between natural and the matrix was observed by
stereozoom microscope, scanning electron micrograph (SEM), and Fourier Transform Infra Red
(FTIR). The highest bending and impact strength in this reasearh is at 12 hours of soaking time.
The composite with 12 hours of fiber soaking time have 35.23 MPa of bending strength and 53.90
kJ/m2 of impact resistance. The SEM shows that the surface of the fiber over 12 hours of soaking
time becomes unravel.
Keyword: rHDPE cantula composite, alkali treatment, composite bending strength, bonding
interface quality

×
Penulis Utama : Dion Widianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0409016
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh Waktu Perendaman Serat Cantula dalam Larutan Naoh terhadap Kekuatan Bending dan Impak Komposit RHDPE-Cantula
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Mesin
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Mesin-I0409016-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Heru sukanto, ST., MT.
2. Ir. Wijang Wisnu Raharjo, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.