Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan serta menganalisis
keberadaan cerita rakyat KASJ di Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan,
Kabupaten Klaten (2) mendeskripsikan resepsi masyarakat Di Desa Kaligawe
Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten terhadap cerita rakyat KASJ (3)
mengungkap dampak perubahan sosial budaya pada cerita rakyat KASJ di
Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
Landasan teori yang digunakan adalah pengertian folklor, pengertian
mitos, upacara tradisi, pengertian konfik, ritual, dan pendekatan resepsi sastra.
Manfaat penelitian berupa manfaat secara praktis dan secara teoritis. Secara
praktis penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dokumentasi tradisi ritual
yang hidup dalam masyarakat Jawa, dan untuk kesempatan lain dapat
digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut. Secara teoritis penelitian ini
diharapkan dapat menjadi dan menambah kapustakan bagi dunia sastra yang
berbentuk tradisi lisan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif, kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian resepsi
sastra. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui
tradisi ritual dalam cerita rakyat yang berupa ritual ngalap berkah, baik sesirih
dan pasa ngebleng yang beredar dimasyarakat Desa Kaligawe, Kecamatan
Pedan, Kabupaten Klaten. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat
yang mengetahui cerita rakyat Ki Ageng Syeh Jaka.
Sumber data terbagi menjadi sumber data primer dan sekunder. Sumber
data primer dalam penelitian ini adalah informan yang mengetahui tentang
cerita rakyat Ki Ageng Syeh Jaka. Sumber data sekunder dalam penelitian ini
adalah referensi maupun buku-buku yang relevan dengan topik penelitian.
Data terbagi menjadi data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian
ini berupa hasil wawancara yang berupa cerita rakyat Ki Ageng Syeh Jaka di
Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah
keterangan yang diambil dari buku-buku yang relevan dengan topik penelitian.
Teknik analisis data melalui wawancara, reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisis
keberadaan cerita rakyat Ki Ageng Syeh Jaka. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa resepsi masyarakat di Desa Kaligawe terhadap
cerita rakyat Ki Ageng Syeh Joko mengalami perbedaan antara presepsi,
apresiasi, serta partisipasi masyarakat baik secara positif maupun negatif.
Masyarakat dengan tingkat pemahaman yang berbeda, didasarkan pada
perhatian masing-masing individu terhadap cerita rakyat Ki Ageng Syeh Joko.
Dari resepsi itulah muncul dampak sosial baik dampak positif dan negative
sebagi hasil dari konflik laten dari cerita rakyat KASJ bagi masyarakat desa
Kaligawe, kecamatan Pedan, kabupaten Klaten.
Kata kunci: Sastra , cerita lisan, resepsi sastra, Ki Ageng Syeh Jaka.