Cangkang kemiri jenis Aleurites moluccana dan tempurung kelapa jenis
Cocos nucifera merupakan hasil limbah pabrik dan berpotensi sebagai bahan baku
pembuatan arang karena fisiknya padat dan keras serta memiliki kandungan karbon.
Manfaat arang antara lain sebagai penyubur tanah dan sebagai adsorben.
Tahap pembuatan arang dari cangkang kemiri jenis Aleurites moluccana dan
tempurung kelapa jenis Cocos nucifera meliputi proses pengarangan. Proses
pengarangan dilakukan dengan alat screw pyrolyzer. Proses tersebut merupakan
proses pemanasan dengan membatasi oksigen. Lama waktu tinggal adalah variabel
percobaan ini, yaitu berturut-turut 2,5 menit, 2 menit, dan 1,5 menit. Massa bahan
masuk ke pyrolyzer sebesar 0,5 kg. Pada suhu udara panas yang diatur pada kisaran
300-325 oC, 365-395 oC, 440-465 oC dan 500-525 oC dengan kecepatan 10 m/s.
Hasil pengarangan yang mendekati analisa TekMIRA pada kondisi suhu udara
panas 440-465 oC dengan untuk cangkang kemiri dengan lama waktu tinggal 2,5
menit dan pada kondisi suhu udara panas 500-525 oC dengan untuk tempurung
kelapa dengan lama waktu tinggal 2,5 menit. Pada kondisi tersebut, proses
pengarangan cangkang kemiri menghasilkan 31,01% fixed carbon dan ash,
sedangkan tempurung kelapa menghasilkan 20,45% fixed carbon dan ash.