Penulis Utama : Monita Dwi Ambar Sari
NIM / NIP : K1310055
×

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan  strategi Think-Talk-Write dengan pendekatan Scientific dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Mondokan Sragen.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data hasil belajar matematika siswa yang  terdiri dari tiga ranah yaitu ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan. Untuk data hasil belajar matematika siswa ranah sikap diperoleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran, penilaian antarteman, dan penilaian diri. Untuk hasil belajar matematika siswa ranah pengetahuan diperoleh dari hasil tes akhir siklus dan kuis. Untuk hasil belajar matematika siswa ranah keterampilan diperoleh dari hasil tes dengan aspek yang dinilai adalah keterampilan pemecahan masalah matematika. Indikator keberhasilan pada penelitian ini antaralain untuk hasil belajar matematika siswa ranah sikap yaitu setidaknya 75% siswa memperoleh nilai dengan kategori Sangat Baik (SB) dan tidak ada siswa yang meperoleh nilai dengan kategori kurang dari Baik (B). Indikator keberhasilan untuk hasil belajar matematika siswa ranah pengetahuan dan ranah keterampilan adalah setidaknya 75% siswa memperoleh nilai dengan kategori lebih dari atau sama dengan B+ dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang dari B-.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan langkah pembelajaran strategi Think-Talk-Write dengan pendekatan Scientific hasil belajar matematika siswa meningkat. Langkah pembelajarannya yaitu: 1) Kegiatan pendahuluan, yaitu: a) Siswa dikondisikan siap belajar. b) Siswa diberi informasi tentang alur pembelajaran yang akan dilaksanakan. c) Siswa diberi  informasi mengenai sistem penilaian yang akan dilakukan. d) Siswa diberi informasi tentang tujuan pembelajaran dan motivasi. e) Siswa diingatkan kembali mengenai materi yang telah diperolehnya sebagai jembatan untuk mempelajari materi yang akan diajarkan. 2) Kegiatan inti: a) Siswa diberikan suatu permasalahan terkait materi operasi aljabar, pada tahap ini disebut Think. Pada tahap ini dimungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar mengamati dan menanya. b) Siswa diminta untuk menuliskan catatan kecil yang berisi strategi untuk  menyelesaikan permasalahan yang diberikan tersebut. c) Siswa dikelompokkan menjadi  kelompok-kelompok kecil dimana setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Tahap ini disebut Talk. Siswa mendiskusikan catatan kecil serta diberikan LKS. Guru memberikan arahan kepada siswa yang masih mengalami kesulitan. d) Siswa diminta untuk menuliskan hasil dari Think dan Talk, pada tahap ini disebut Write. e) Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi. Pada tahap ini dimungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar mengkomunikasi. f) Guru  membahas hasil diskusi yang telah  ipresentasikan. 3) Penutup, yaitu: a) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran  terkait operasi aljabar. b) siswa mengerjakan kuis secara individu selama 5 menit. c) guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Dengan peningkatan sebagai berikut, untuk hasil belajar matematika siswa pada ranah sikap, banyaknya siswa yang memperoleh nilai dengan kategori Sangat Baik (SB) meningkat dari 25% menjadi 43,75% pada siklus I, kemuadian meningkat menjadi 78,12% pada siklus II dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang dari Baik (B) menurun dari 34,37% menjadi 15,63% pada siklus I dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang dari B pada siklus II. Untuk hasil belajar matematika siswa pada ranah pengetahuan, banyaknya siswa yang memeroleh nilai dengan kategori lebih dari atau sama dengan B+ meningkat dari 28,13% menjadi 56,25% pada siklus I kemuadian meningkat menjadi 78,12% pada siklus II dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang dari kurang dari B- menurun dari 43,75% menjadi 9,37% pada siklus I dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang dari B- pada siklus II. Untuk hasil belajar matematika siswa pada ranah  keterampilan, banyaknya siswa yang memperoleh nilai dengan kategori lebih dari atau sama dengan B+ meningkat dari 18,75% menjadi 40,62% pada siklus I dan kemuadian meningkat menjadi 75% pada siklus II dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang dari kurang dari B- menurun dari 59,38% menjadi 28,13% pada siklus I dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang dari B- pada siklus II.

Kata kunci: Think-Talk-Write, pendekatan Scientific, Think-Talk-Write dengan
pendekatan Scientific, hasil belajar

This classroom action research aimed to find out whether or not the application of Think-Talk-Write strategy with scientific approach could improve  the mathematic learning achievement of in the 8 th D grade of SMP Negeri 1 Mondokan Sragen.
The data collected in this research included the data of students’ mathematic learning  achievement in three domains: attitude, knowledge, and skill. The data of students’ mathematic learning achievement in attitude domain was obtained from the result of observation during learning process, peer assessment, and self assessment.The mathematic learning achievement of students in knowledge domain was obtained from the result of end-cycle test and quiz. The mathematic learning achievement of students in knowledge domain was obtained from the result of end-cycle test and quiz. The mathematic learning achievement of students in skill domain was obtained from the result of test with mathematic problem solving skill as the aspect assessed.
The indicator of success for attitude domain in this research was that the learning achievements of students was at least 75% of students obtained Very Good Category (SB) score, and no students obtained poor category score (B). The indicator of success for knowledge and skill domains in this research was that the learning achievements of students was at least 75% of students obtained B+ or more score and no students obtained less than poor (B-) score.

From the result of research, it could be concluded that the use of Think-Talk Write  strategy learning procedure with Scientific approach could improve the students’ mathematic learning achievement. The learning procedure included: 1) preliminary activity: a) the students were condition to be ready-to-learn, b) the students were given information on learning plot to be done, c) the students were given information on assessment system to be conducted, d) the students were given information on learning objective and motivation, and e) the students were reminded about the material they had acquired as the bridge to learning the material to be taught. 2) Main activity: a) the students were given a problem related to algebraic operating material, called Think stage. In this stage, the students were enabled to get learning experience of observing and questioning, b) the students were asked to write a little note containing the strategy taken to deal with the problem given, c) the students were grouped into small groups in which each group consisted of 4 persons. This stage was called Talk. The students discussed a little note and given Work Sheet. The teacher directed the students with difficulty, d) the students were asked to write the result of Think and Talk, in this Write, e) the students were asked to represent the result of discussion. In this stage,  the students were enabled to get the learning  experience of communicating, f) Teacher discussed the result of discussion presented. 3) Closing: a) teacher along with students concluded the learning achievement related to algebraic operation, b) the students worked on quiz individually for 5 minutes, c) teacher informed the learning material in subsequent meeting. The improvement included the proportion of students obtaining very good category (SB) score increased from 25% to 43.75% in cycle I and then to 78.12% in cycle II and the proportion of students obtaining poor (B) score decreased from 34.37% to 15.63% in cycle I and no students obtaining poor (B) score in cycle II in attitude domain. The proportion of students obtaining B+ or above score increased from 28.13% to 56.25% in cycle I and then to 78.12% in cycle II and the proportion of students obtaining poor (B-) score decreased from 43.75% to 9.37% in cycle I and no students obtaining poor (B-) score in cycle II in knowledge domain. The  proportion of students obtaining B+ or above score increased from 18.75% to 40.62% in cycle I and then to 75% in cycle II and the proportion of students obtaining poor (B-) score decreased from 59.38% to 28.13% in cycle I and no students obtaining poor (B-) score in cycle II in skill domain.

Keywords: Think-Talk-Write, Scientific approach, Think-Talk-Write with Scientific approach, learning achievement.

 

×
Penulis Utama : Monita Dwi Ambar Sari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1310055
Tahun : 2015
Judul : Penerapan Strategi Think-Talk-Write Dengan Pendekatan Scientific Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Operasi Aljabar (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Mondokan Tahun Pelajaran 2014/2015)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Universitas Sebelas Maret - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jurusan Pendidikan Matematika-K1310055-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Triyanto, S.Si, M.Si.
2. Dhidhi Pambudi S.Si., M.Cs.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.