Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pelaksanaan penguatancivic skills melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kompetensidasar menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesiadi SMK MJPS 3 kelas X Kota Tasikmalaya. 2) Untuk mengetahui hambatandalam penguatan civic skills pendidikan antikorupsi di SMK MJPS 3 kelas X KotaTasikmalaya. 3) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untukmenghadapi hambatan dalam penguatan civic skills pendidikan antikorupsi diSMK MJPS 3 kelas X Kota Tasikmalaya.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif denganbentuk penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan terdiri dari: informan,observasi dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan sampel bertujuan(purposive sampling). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah trianggulasi data dantrianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisisinteraktif (interactive of analysis), yakni terdiri dari tiga komponen utama yaitu:reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pelaksanaan penguatan civicskills melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kompetensi dasarmenampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia diSMK MJPS 3 kelas X Kota Tasikmalaya melalui tahap perencanaan, pelaksanaan,dan evaluasi pembelajaran belum berjalan maksimal. Hal itu ditunjukkan dalamproses pembelajaran bahwa indikator nilai-nilai antikorupsi yang meliputi nilaijujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani, danadil belum diimplementasikan dengan baik oleh peserta didik. 2) Hambatan dalampenguatan civic skills Pendidikan Antikorupsi meliputi: (a) rendahnya minatpeserta didik dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, (b) alokasiwaktu pembelajaran kurang, dan (c) kurangnya ketegasan pihak sekolah dalammenerapkan peraturan sekolah. 3) Upaya-upaya yang dilakukan untukmenghadapi hambatan dalam penguatan civic skills Pendidikan Antikorupsi antaralain: (a) melakukan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik, salah satunyadengan menggunakan model pembelajaran kontekstual; (b) mengintegrasikannilai-nilai antikorupsi dalam kegiatan ekstrakulikuler dan pada semua matapelajaran.Kata kunci: civic skills, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, PendidikanAntikorupsi.