×
Latar Belakang. Infeksi Saluran Pernapasan Atas menjadi penyebab kematian
balita di Indonesia dengan persentase 32,10% dari seluruh kematian balita. Salah
satu faktor risiko penyebab ISPA adalah asap rokok. Tujuan penelitian untuk
mengetahui hubungan antara lama paparan asap rokok dengan frekuensi kejadian
ISPA pada balita di Puskesmas Gambirsari Surakarta.
Metode. Desain observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik
sampling yang digunakan purpossive sampling dengan jumlah sampel 52
responden. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara terstruktur.
Analisis data menggunakan uji statistik Somers’d.
Hasil. Responden yang terpapar asap rokok = 15 menit per hari sebanyak 22
balita (42,3%) dan responden yang mengalami ISPA = 4 kali dalam setahun
sebanyak 34 balita (65,4%) sedangkan responden yang terpapar asap rokok = 15
menit per hari serta mengalami ISPA = 4 kali dalam setahun sebanyak 24 balita
(46,1%). Hasil analisis Somers’d diperoleh nilai ? value sebesar 0,008.
Simpulan. Terdapat hubungan antara lama paparan asap rokok dengan frekuensi
kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Gambirsari Surakarta.
Kata Kunci: Paparan Asap Rokok, Frekuensi ISPA