Penulis Utama : Resty Hermita
NIM / NIP : S831308038

Penelitian bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik modul berbasis bounded inquirylaboratory (lab) untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses; 2) Menguji kelayakan modulberbasis bounded inquiry laboratory (lab) untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses; 3)Menguji keefektivan penggunaan modul berbasis bounded inquiry laboratory (lab) untukmeningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan kelas XI.Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) mengacu padamodel Borg and Gall (1983) yang dimodifikasi. Subjek pengembangan meliputi responden ujicoba lapangan awal berjumlah 4 validator ahli dan 2 praktisi, respon uji skala kecil berjumlah10 peserta didik. Responden uji coba lapangan utama/keefektivan berjumlah 54 peserta didikyang terdiri atas 2 kelas menggunakan modul yaitu 28 peserta didik kelas XI MIA 1 dan 26peserta didik kelas XI MIA 5. Instrumen yang digunakan adalah lembar analisis, lembarobservasi, angket, lembar validasi, wawancara, dan tes. Data penelitian dianalisis denganmetode deskriptif kualitatif dan literasi sains dimensi proses dianalisis dengan N-gainternormalisasi untuk mengetahui keefektivan modul berbasis bounded inquiry laboratory (lab),dan uji Wilcoxon untuk mengetahui literasi sains dimensi proses.Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: 1) Modul berbasis boundedinquiry laboratory (lab) untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi SistemPencernaan dikembangkan sesuai dengan tahapan bounded inquiry laboratory (lab) (observasi,manipulasi, generalisasi, verifikasi, aplikasi) dan pendekatan saintifik; 2) Hasil pengembanganmodul berbasis bounded inquiry laboratory (lab) layak untuk diterapkan pada materi SistemPencernaan. Kelayakan modul berbasis bounded inquiry laboratory (lab) pada materi SistemPencernaan berdasarkan validasi ahli memperoleh kategori “sangat baik” dengan persentase98,21%, validasi praktisi memperoleh kategori “sangat baik” dengan persentase 99,22%, danresponden uji coba skala kecil memperoleh kategori “baik” dengan persentase 77,34%, sehinggalayak digunakan kelas XI; 3) Modul berbasis bounded inquiry laboratory (lab) pada materiSistem Pencernaan efektif untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses yang ditunjukkandengan hasil uji Wilcoxon yaitu diperoleh probabilitas (p) sebesar 0,000 (p < 0,05), H0 ditolak,sehingga ada perbedaan literasi sains dimensi proses sebelum dan setelah menggunakan modulbounded inquiry laboratory (lab) pada materi sistem pencernaan. Berdasarkan hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa karakteristik modul berbasis bounded inquiry laboratory (lab) sesuaitahapan bounded inquiry laboratory (lab) (observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi,aplikasi) dan pendekatan saintifik; layak dan efektif untuk meningkatkan literasi sains dimensiproses pada materi Sistem Pencernaan kelas XI.Kata Kunci: modul, bounded inquiry laboratory (lab), sistem pencernaan, literasi sains dimensiproses. 

×
Penulis Utama : Resty Hermita
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S831308038
Tahun : 2015
Judul : Pengembangan modul berbasis bounded inquiry laboratory (lab) untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi sistem pencernaan kelas xi
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Sains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Sains-S.831308038-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Suciati Sudarisman, M.Pd.
2. Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.