Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menemukan hubungan antara sikap inovatif dalam Mata Pelajaran Produktif terhadap keterampilan praktik mesin bubut peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Surakarta, (2) menemukan hubungan antara strategi kognitif dalam Mata Pelajaran Produktif terhadap keterampilan praktik mesin bubut peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Surakarta, (3) menemukan hubungan antara sikap inovatif dan strategi kognitif secara simultan dalam Mata Pelajaran Produktif terhadap keterampilan praktik mesin bubut peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 Surakarta berjumlah 127 peserta didik. Anggota sampel diambil dengan teknik simple random sampling berjumlah 92 peserta didik. Variabel yang diuji dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel bebas yaitu sikap inovatif dan strategi kognitif, serta satu variabel terikat yaitu keterampilan praktik mesin bubut. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data variabel sikap inovatif dan strategi kognitif, dan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data variabel keterampilan praktik mesin bubut. Uji coba angket dilakukan pada 35 peserta didik. Uji validitas digunakan rumus product moment, selanjutnya untuk uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0. Teknik analisis data mengggunakan teknik analisis korelasi partial dan regresi linier ganda, namun sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis terdiri atas tiga pengujian yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada hubungan positif yang signifikan sikap inovatif dengan keterampilan praktik mesin bubut peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Surakarta (r hitung > r tabel atau 0,235 > 0,207 pada taraf signifikansi 5%), sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya. (2) ada hubungan positif yang signifikan strategi kognitif dengan keterampilan praktik mesin bubut peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Surakarta (r hitung > r tabel atau 0,208 > 0,207 pada taraf signifikansi 5%), sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya.(3) ada hubungan positif yang signifikan antara sikap inovatif dan strategi kognitif secara simultan dengan keterampilan praktik praktik mesin
bubut peserta didik kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Surakarta (Ry12 = 0,256 dengan Fhitung> Ftabel atau 3,112 > 1,433 pada taraf signifikansi 5%), sehingga hipotesis yang dikemukakan terbukti kebenarannya. Sumbangan efektif yang diberikan variabel sikap inovatif terhadap keterampilan praktik mesin bubut sebesar 5,58%, sedangkan variabel strategi kognitif memberikan sumbangan efektif sebesar 4,92%. Hal ini berarti kedua variabel memberikan sumbangan efektif terhadap keterampilan praktik mesin bubut sebesar 10,8% masih ada 89,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Model hubungan X1 dan X2 terhadap Y adalah Y = 87,762 + 0,252 X1 +0,237 X2. Model ini signifikan secara statistik.
Kata kunci: Sikap inovatif, strategi kognitif, keterampilan praktik mesin bubut, Teknik Pemesinan