Optimisasi pengalokasian sampah wilayah ke tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Surakarta dengan model integer linear programming
Penulis Utama
:
Sigit Bagus Pamungkas
NIM / NIP
:
×ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengalokasian sampah dari rumah tangga yang dikelompokkan sesuai dengan wilayah (RW) ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kota Surakarta. Kota Surakarta terdiri dari 596 RW dan 63 unit TPS, 1 diantaranya merupakan TPA. Latar belakang penelitian ini yaitu adanya ketimpangan beban TPS dan jauhnya jarak pengumpulan sampah ke TPS. Ketimpangan beban TPS menyebabkan adanya TPS yang menampung sampah melebihi kapasitas (utilitas > 100%) sebanyak 23 unit dengan utilitas tertinggi 380,76% sehingga sampah tercecer dan mencemari lingkungan disekitar TPS. Jauhnya jarak pengumpulan sampah menyebabkan tingginya biaya pengangkutan dan juga sampah tidak terkumpul semua di TPS sesuai waktu yang ditentukan sehingga terdapat sampah menginap di TPS. Untuk itu maka perlu disusun alokasi sampah dari wilayah (RW) ke TPS untuk memperpendek jarak pengumpulan sampah sehingga diperoleh biaya pengangkutan sampah yang minimal dengan mempertimbangkan volume sampah tiap wilayah (RW) dan kapasitas maksimal tiap TPS.
Metode pencarian jarak pengangkutan sampah menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis. Pendekatan ini mempertimbangkan realitas jalan yang dilalui gerobak dan truk sampah. Model pendekatan yang digunakan untuk permasalahan alokasi sampah ini adalah Integer Linear Programming. Langkah pertama pengembangan model ini adalah mengetahui karakteristik sistem yang berjalan sekarang dengan membuat skema aliran proses pengangkutan sampah. Langkah kedua adalah mengembangkan formulasi matematis dengan tujuan minimasi total biaya pengangkutan sampah yang meliputi biaya angkut dari wilayah (RW) ke TPS dan biaya angkut dari TPS ke TPA. Batasan yang digunakan dalam model ini adalah setiap lokasi TPS tidak dapat menerima sampah dari wilayah (RW) melebihi kapasitas yang dapat ditampung, satu wilayah (RW) hanya dapat membuang sampah pada satu lokasi TPS. Formulasi matematis ini diselesaikan menggunakan software Lingo 8.0.
Hasil dari optimisasi tersebut menghasilkan alokasi sampah usulan dengan beban di setiap TPS lebih merata dan jarak pengumpulan sampah lebih pendek daripada beban dan jarak pengumpulan sampah dari sistem yang berjalan sekarang, sehingga mampu memberikan penghematan biaya pengangkutan sampah sebesar Rp 1.027.280,53 atau 5,38%.
×
Penulis Utama
:
Sigit Bagus Pamungkas
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2009
Judul
:
Optimisasi pengalokasian sampah wilayah ke tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Surakarta dengan model integer linear programming