Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui urutan prioritas proseduraudit yang sering dihentikan oleh auditor 2) menguji pengaruh faktor-faktoreksternal dan internal auditor terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.. Sampel penelitian ini adalah auditor Badan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia (BPK RI) baik yang bekerja di kantor pusat maupun kantorperwakilan. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan convenience sampling.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey berupa kuesioner.Analisis data menggunakan uji Friedman dan analisis regresi logistik dengan levelsignifikansi 5%.Hasil uji Friedman menunjukkan bahwa terdapat urutan prioritas proseduraudit yang cenderung dihentikan. Prosedur yang sering dihentikan adalahpertimbangan internal auditor, sedangkan prosedur yang jarang dihentikan adalahpengujian substantif. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa risiko audit,materialitas, komitmen profesional, dan locus of control berpengaruh terhadappenghentian prematur atas prosedur audit sedangkan time budget pressure, timedeadline pressure, dan kelebihan peran tidak berpengaruh terhadap penghentianprematur atas prosedur audit.Kata kunci : audit, prosedur audit, prematur audit, time budget pressure, timedeadline pressure, risiko audit, materilaitas, komitmenprofessional, locus of control, kelebihan peran