Penulis Utama : May Lia Elfina
NIM / NIP : G0111056
×

Alternatif yang cukup sering ditemui dalam melakukan pengasuhan akhir-akhir ini yakni munculnya Stay at Home Dad. Rata-rata Stay at Home Dad memiliki usia dewasa muda dimana menurut Hurlock (1980) pada usia tersebut, seharusnya menjadi kesempatan untuk aktualisasi diri dalam pekerjaan. Otomatis hal ini bertolakbelakang dengan peran domestik yang ada pada para Stay at Home Dad.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerimaan diri yang dialami oleh Stay at Home Dad pada usia dewasa muda di wilayah Pasuruan. Stay at Home Dad adalah seorang ayah yang lebih banyak di rumah, merawat anak, sedangkan istrinya berperan sebagai pencari nafkah utama atau satu-satunya. Perubahan peran yang dialami oleh Stay at Home Dad membuatnya merasa berbeda dengan ayah-ayah lainnya sehingga penerimaan diri pada Stay at Home Dad menjadi penting untuk menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Penerimaan diri adalah terbuka untuk mengungkapkan diri dan percaya bahwa orang lain akan menerima apa adanya diri orang tersebut (Matthews, 1993).
Kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan rancangan studi fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah Stay at Home Dad berjumlah 3 orang dengan kriteria memiliki istri yang bekerja di luar rumah, berpengalaman mengurus anak dan urusan rumah tangga minimal 5 tahun, dan berusia dewasa muda. Penelitian ini menggunakan strategi pemilihan subjek bola salju (snowball sampling). Metode pengumpul data yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara, dan observasi.
Berkaitan dengan hasil pada proses penerimaan diri, subjek 1 cenderung melakukan Real-Ideal Comparison, yakni membandingkan peran yang diinginkan dan yang dijalaninya saat ini. Subjek 2 lebih melakukan penilaian pada Basic Self-Acceptance, dimana ia merasa yakin selalu diterima dan diakui oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Subjek 3 cenderung melakukan Self-Evaluation dengan membandingkan kemampuan yang dimilikinya dengan yang dimiliki oleh ayah yang lainnya. Ketiga subjek memiliki penilaian yang negatif pada Conditional Self-Acceptance akibat ketidakmampuan para subjek untuk memenuhi harapan orang-orang di sekitarnya.
Kata Kunci: Stay at Home Dad, Penerimaan Diri, Usia Dewasa Muda

×
Penulis Utama : May Lia Elfina
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0111056
Tahun : 2015
Judul : Studi fenomenologi: penerimaan diri pada stay at home dad
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2015
Program Studi : S-1 Psikologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Psikologi-G.0111056-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi
2. Arif Tri Setyanto, S.Psi., M.Psi., Psi
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.