Penulis Utama : Hanan Nur Rahmah
NIM / NIP : I0111048
×

Abstrak
Pekerjaan konstruksi merupakan salah satu bidang yang memiliki risiko paling besar dibandingkan dengan industri lain. Hal ini disebabkan karena pekerjaan yang dilakukan cukup kompleks dan membutuhkan keahlian yang tinggi. Pada setiap pembangunan gedung, beton adalah bahan material yang paling sering digunakan sehingga pekerjaan pengecoran beton menjadi sangat penting untuk dipahami. Berdasarkan latar belakang diatas perlu dilakukan penelitian tentang identifikasi bahaya dan penilaian risiko konstruksi pada pekerjaan tersebut untuk membantu mencapai hasil yang maksimal.
Data-data yang diambil berupa data primer yang didapat wawancara, data kuisioner serta data sekunder yang didapat dari studi pustaka. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan metode untuk mengevaluasi signifikansi dari peringkat risiko dalam proyek konstruksi yaitu dengan mengalikan tingkat keparahan dan tingkat frekuensi. Setelah itu untuk mengetahui bobot risiko digunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process).
Hasil analisis menunjukkan pada pekerjaan pengecoran beton risiko yang termasuk dalam kategori High Risk adalah ‘Ketidaksadaran Akan Keselamatan’ yang memiliki nilai 15,5333 dan ‘Keterlambatan Kesediaan Material dan Peralatan’ yang bernilai 10,3889. Sedangkan risiko yang memiliki nilai Risk Index paling besar adalah Ketidaksadaran akan keselamatan (2,2693), Terpotong/terbaret/tertusuk (peralatan/material yang berujung tajam, dll) (2,1264), dan Pekerja terpeleset/terjatuh (2,0277). Penanganan risiko yang paling banyak dipiih oleh responden adalah ‘Memindahkan Risiko dengan Asuransi’ dan ‘Mengurangi Risiko Sampai Batas yang Bisa Diterima’ yang masing-masing memiliki porsi 23%.
Kata Kunci: Analytic Hierarchy Process, Identifikasi Bahaya, Pengecoran Beton, Penilaian Risiko

Abstract
Construction work is one of the areas that have the greatest risk compared with other industries. This is because the work is quite complex and requires expertise. In every building project, concrete is the most used material so that makes the work of casting the concrete becomes very important to understand. Based on the that background, this research on construction risk identification and assessment was conducted to help achieve maximum results.
The data were taken in the form of primary data interviews and questionnaire data as well as secondary data from the literature. The data used in this study were analyzed with methods to evaluate the significance of the risk rating in construction projects, namely by multiplying the severity and frequency level. After that, to determine the risk weights, the data were analyzed using AHP (Analytic Hierarchy Process) method.
The analysis showed on concrete casting work the risks that are included in the category of High Risk are ‘Safety Unawareness’ which has a value of 15.5333 and 'Delay of the Material and Equipment Availability' has a value of 10.3889. While the risks that have the greatest value of Risk Index is Safety Unawareness (2.2693), Cuts/Lacerations (2.1264), and the Workers slip / fall (2.0277). The most common Risk Responses that the Respondents choose are ‘Risk Transfer with Insurance’ and ‘Risk Reduction to Acceptable Limit’ which each both have value of 23%.
Keywords: Analytic Hierarchy Process, Hazard Identification, Concrete Casting, Risk Assessment,

×
Penulis Utama : Hanan Nur Rahmah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0111048
Tahun : 2015
Judul : Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko dalam Pekerjaan Pengecoran Beton untuk Proyek Gedung dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Hazard Identification and Risk Assessment in Concrete Casting on Building Project With Analytic Hierarchy Process (AHP) Method
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I0111048-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Widi Hartono, ST, MT.
2. Ir. Sugiyarto, MT.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.