×
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menemukan kebenaran tentang
perencanaan mata pelajaran penjasorkes kurikulum 2013 di 5 SMA percontohan
Kabupaten Klaten, (2) untuk menemukan kebenaran tentang pengorganisasian
mata pelajaran penjasorkes kurikulum 2013 di 5 SMA percontohan Kabupaten
Klaten, (3) untuk menemukan kebenaran tentang pelaksanaan mata pelajaran
penjasorkes kurikulum 2013 di 5 SMA percontohan Kabupaten Klaten, (4) untuk
menemukan kebenaran tentang pengawasan mata pelajaran penjasorkes kurikulum
2013 di 5 SMA percontohan Kabupaten Klaten,.
Motode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti
adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada general.
Hasil penelitian kelima SMA Percontohan yang menjadi obyek penelitian
membuat perencanaan sebelum melaksanakan kurikulum 2013 terutama guru
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.Pengorganisasian kurikulum semua
sekolah mempunyai struktur organisasi sekolah dengan tugas dan kewajiban pada
setiap bidang didalamnya dengan dikomando dari kepala sekolah.Tim dalam
perencanaan dan penyusunan kurikulum melibatkan kepala sekolah dan waka
dibidang kurikulum sedangkan guru bidang studi mengembangkan sendiri dari
pedoman yang disusun waka kurikulum tersebut. Di dalam pelaksanaannya
terutama untuk bidang studi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMA N 3
Klaten dan SMA N 1 cawas masih sedikit menyimpang mengenai pengaturan jam
pelajaran. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan adalah mengenai sarana dan
prasarana yang tidak 100% ada sesuai dengan tuntutan materi pada kurikulum
2013. Disamping itu aturan tentang menilaian yang sering berubah-ubah
menyebabkan guru kesulitan dalam proses penilaiannya. Pengawasan dilakukan
oleh pihak sekolah dan pihak dari dinas pendidikan secara terjadwal.
Kesimpulan bahwa manajemen mata pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan kurikulum 2013 di 5 sekolah percontohan sudah cukup
baik, hanya masih adanya kendala didalam pelaksanannya yang perlu diperbaiki.
Kata Kunci: Kurikulum 2013, Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan,
Manajemen Kurikulum
ABSTRACT
The purposes of this research are (1) to find the true of a planning of
physical education curriculum 2013 in five sample senior high schools of Klaten
Regency (2) to find the true of a organizing of physical education curriculum
2013 in five sample senior high schools of Klaten Regency (3) to find the true of a
implication of physical education curriculum 2013 in five sample senior high
schools of Klaten Regency (4) to find the true of a supervision of physical
education curriculum 2013 in five sample senior high schools of Klaten Regency.
The method which is used in this research is qualitative research method.
Qualitative research method is a research method that based on post positivism
philosophy, it is used to examine at the national object condition (the opposite of
experiment) where the researcher is the key instrument, collecting data technique
is conducted by triangulation (mixing), data analyzing has inductive quality, and
qualitative research result is more emphasize on the meaning than general.
The result of fifth sample senior high schools which are used to be
research object make the planning before implementing curriculum 2013
especially physically teacher. The curriculums organizing in all schools have the
same school organization structure with the rights and duties in all fields are
commanded by headmaster. The team involves the headmaster and headmaster’s
assistant of curriculum in planning and compiling the curriculum, while physical
education teacher develop it from the guide that is arranged by the headmaster’s
assistant of curriculum. In the implementation, especially in physical education
there is a little deviation about the setting of study hours in Senior High School 3
of Klaten and Senior High School 1 of Cawas. The problem which is faced in the
implementation is about uncompleted facilities (it is not 100% based on substance
demand in curriculum 2013). Besides, the evaluation rule that is changed, make
the teachers have difficulty in evaluation. Supervising is conducted by school-side
and education department-side in scheduled.
The conclusion is physical education curriculum 2013 in five samples
senior high schools of Klaten Regency is good enough. There is still a little
problem in the implementation that needs to be repaired.
Keyword: Curriculum 2013, Physical Education, Curriculum Management