ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains
(KPS) peserta didik kelas XI MIA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta melalui
penerapan model Guided Inquiry Lab pada sub pokok bahasan Sistem Indera.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research)
yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan target peningkatan untuk tiap aspek
KPS yang diukur minimal 20% di akhir siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap
yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Indikator yang diukur
adalah keterampilan merumuskan masalah, keterampilan membuat hipotesis,
keterampilan merencanakan percobaan, dan keterampilan menerapkan konsep.
Subyek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta
Tahun Pelajaran 2014/2015 berjumlah 35 orang. Data penelitian diperoleh melalui
tes, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif
kualitatif. Validasi data menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian membuktikan bahwa KPS (merumuskan masalah,
membuat hipotesis, merencanakan percobaan, dan menerapkan konsep) peserta
didik di kelas XI MIA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta dapat meningkat dengan
penerapan model Guided Inquiry Lab pada pembelajaran Biologi sub pokok
bahasan Sistem Indera. Rata-rata nilai persentase capaian setiap aspek KPS yang
diukur pada Pra-Siklus; Siklus I; dan Siklus II adalah: keterampilan merumuskan
masalah (23,33%; 52,29%; 80,28%) total peningkatan 56,95%, membuat hipotesis
(22,28%; 54,57%; 80,00%) total peningkatan 57,71%, merencanakan percobaan
(24,00%; 47,57%; 76,00%) total peningkatan 52,00%, dan menerapkan konsep
(25,71%; 56,00%; 79,71%) total peningkatan 54,00%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa KPS peserta didik
kelas XI MIA 2 SMA Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015 pada
materi indera dapat meningkat dengan penerapan model guided inquiry lab.
Kata kunci : model guided inquiry lab, keterampilan proses sains