×
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh sudut kemiringan (slant angle = ?) terhadap peningkatan perpindahan panas pada penukar kalor pipa konsentrik dengan louvered strip insert susunan forward. Pada penelitian ini louvered strip insert divariasi ? sebesar 15o, 20o dan 25o. Sebagai perbandingan, pada penelitian ini juga dilakukan pengujian pada penukar kalor tanpa sisipan (plain tube). Fluida kerja yang digunakan adalah air panas di pipa dalam dan air dingin di annulus dengan arah aliran berlawanan arah. Pengujian dilakukan pada kisaran bilangan Reynolds (Re) 5.300 - 17.500. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan bilangan Nusselt (Nu), faktor gesekan (f) dan rasio peningkatan perpindahan panas dibandingkan dengan plain tube. Karakteristik bilangan Nusselt (Nu), faktor gesekan (f) dan rasio peningkatan perpindahan panas dengan penambahan louvered strip insert meningkat dengan kenaikan sudut kemiringan (?). Pada Re = 5.300 - 17.500 nilai Nui pipa dalam dengan penambahan louvered strip insert dengan a = 15o, 20o dan 25o berturut- turut meningkat dalam kisaran 19,04% - 22,86%; 48,09% - 54,83%; dan 67,43% - 77,02% dibandingkan dengan Nui plain tube. Pada Re = 5.300 - 17.500 nilai faktor gesekan rata-rata di pipa dalam dengan penambahan louvered strip insert variasi a = 15o, 20o dan 25o berturut-turut sebesar 1,52; 2,56; dan 3,35 kali lebih besar dibandingkan faktor gesekan plain tube. Rasio peningkatan perpindahan panas penukar kalor dengan penambahan louvered strip insert dengan ? = 15o, 20o dan 25o berturut-turut dalam kisaran 1,00 - 1,06; 1,02 - 1,08; dan 1,03 - 1,12.
Kata kunci: bilangan Nusselt, faktor gesekan, louvered strip insert, sudut kemiringan