ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas XI IPS 5 SMA Negeri Karangpandan dalam menggambar batikyaitu kemampuan siswa dalam menerapkan motif utama pada batik, kemampuan menerapkan isen isen, keluwesan, dan finishing karya dengan menerapkan metode Drill.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dengan menggunakan metode drill yang berulang. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 5 SMA Negeri Karangpandan yang berjumlah 34 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis ststistik deskriptif komparatis dan analisa kritis.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menggambar batik dari pra-siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada pra-siklus siswa yang memenuhi KKM sebesar 41,17% dan pada siklus I siswa yang memenuhi KKM mencapai 61,76%. Pada siklus II siswa yang memenuhi KKM sebesar 76,47%. Pada pra-siklus sebagian siswa belum terampil dalam menggambar batik. Melalui penerapan metode drill  pada siklus I kemampuan menggambar batik mulai meningkat. Pada siklus II hasil belajar siswa dalam menggambar batik semakin meningkat dengan nilai rata rata kelas sebesar 78,44.
Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas di kelas XI IPS 5 SMA Negeri Karangpandan menunjukkan kemampuan siswa dalam menggambar batik meningkat 61,76% pada siklus I dan 76,47% pada siklus II. Secara keseluruhan metode drill dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam menggambar batik.
Kata kunci :Metode drill, Menggambar batik
ABSTRACT
The purposes of the research is to improve the students of class XI social 5 SMA Negeri Karangpandan’s drawing batik ability that is the students ability in applying the main pattern on batik, the students ability in applying “isen isen, keluwesan” and in finishing the creation by applying drill method.
This research is an action research. This research was done in two cylces which each cycle consisted of planning, research action, observation, and reflection. There were 34 research subjects who were the graders of XI social 5 class of SMA Negeri Karangpandan. The resources of the research were from teacher and students. The method of collecting data which was used in this reasearch was interview, observation, and documentation. For the data validity this research used triangulation method. This research used comparative-descriptive statistical analysis and critical analysis for the data analysis.
This research showed of students’ drawing batik ability using drilling method from the pre-cylce to the first cycle and from the first cycle to the second cycle. In the pre-cycle 41,17% students are meet KKM and in the first cycle 61,76% are meet KKM. In the second cycle 76,47% are meet KKM. In the observation, some of the students are not able to draw the “Batik” perfectly through the treatment of the drill method in cycle I, the students ability in drawing the “Batik” increase. In cycle II, the students ability in drawing “Batik” significantly improved with the average score 78,44.
The conclusion of this research in class XI Social 5 in SMA Negeri Karangpandan, shows that students ability in drawing “Batik” increase 61,76%  in cycle I and 76,47% in cycle II. In this case, the drill method can improve the students ability in drawing batik.
Keywords:Drilling method, drawing batik