Abstrak |
: |
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar lebih baik, model LC 5E dengan pendekatan saintifik, PBL, atau pembelajaran Langsung; 2) Manakah kategori kemandirian belajar yang dapat memberikan prestasi belajar lebih baik di antara kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah; 3) kategori kemandirian belajar yang dapat memberikan prestasi belajar lebih baik pada masing-masing model pembelajaran; dan 4) model pembelajaran yang dapat memberikan prestasi belajar lebih baik pada setiap klasifikasi kemandirian belajar. Jenis penelitian adalah eksperimental semu (quasi-experimental research). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Sukoharjo. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri Se- Kabupaten Sukoharjo yang melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengelompokkan sekolah berdasarkan peringkat nilai Ujian Nasional tahun pelajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumen, kuesioner, dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Model pembelajaran LC 5E dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rerata prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran LC 5E dengan pendekatan saintifik lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran PBL atau Langsung; 2) Siswa dengan kemandirian belajar tinggi memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rerata prestasi belajar matematika siswa dengan kemandirian belajar tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata prestasi belajar siswa dengan kemandirian belajar sedang, atau kemandirian belajar rendah; 3) Secara umum pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kemandirian belajar tinggi memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa berkemandirian belajar sedang, atau kemandirian belajar rendah, sedangkan pada PBL dan model Langsung pada siswa berkemandirian belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan siswa berkemandirian belajar sedang; 4) Pada klasifikasi kemandirian belajar siswa tinggi dan sedang, model pembelajaran LC 5E dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model PBL, atau pembelajaran Langsung. Sedangkan pada kemandirian belajar rendah tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika diantara model LC 5E dengan pendekatan saintifik, PBL atau Langsung. Kata kunci: Prestasi Belajar Matematika, Kemandirian Belajar, Model Pembelajaran ABSTRACT The research aims to know: 1) which learning model is better achievement LC 5E with scientific appraoach, PBL, or direct learningmodels :2) the learning autonomy category giving a better achievement among the high, medium, and low level of learning autonomy; 3) the learning autonomy which yields a better achievement of each learning model ; and 4) learning model which yields a better achievement of each learning autonomy category. The type of the research is a quasi-experimental research. The research is carried out in Sukoharjo regency. The populations of research are all 10th students of in Sukoharjo regency in which school based curriculum applied in the academic year of 2014-2015. The sampling technique uses Stratified Cluster Random Sampling,i.e. classifying the schools based on the National Examination scores in academic year of 2013-2014. The data collecting techniques use documents, questionnaires, and tests. The data analysis technique uses two-way variant analysis with unequal cells. The research concludes that; 1) the LC 5E learning model with scientific approach gives a better achievement in mathematics learning. The indicator is the average scores of students taught by LC 5E learning model with scientific approach are higher those with PBL learning or the direct one; 2) the students with high learning autonomy get better mathematics scores. The indicator is the average scores of students with high learning autonomy are better than those with low or medium level; 3) In each learning model, the students with high learning autonomy in general get better achievement than those with medium, or it is better than those with low learning autonomy. whereas in PBL and direct learning of the students with high learning autonomy give the same achievement with those with medium learning autonomy; 4) For the classification of learning autonomybetween the high level and the medium one, learning model LC 5E with scientific approach shows better achievement mathematics learning than the one with PBL or direct learning, whereas, the low learning autonomy has no different achivement LC 5E with scientific approach, PBL or the direct one. Keywords: the achievement of Mathematics Learning, the learning autonomy, the learning model |