ABSTRAKPenelitian ini menjelaskan faktor dalam kemampuan menulis. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya (1) hubungan antara penguasaanpiranti kohesi bahasa Indonesia dan kemampuan menulis berita, (2) hubunganantara persepsi siswa terhadap aktivitas menulis dan kemampuan menulis berita,serta (3) hubungan antara penguasaan piranti kohesi bahasa Indonesia danpersepsi siswa terhadap aktivitas menulis secara bersama-sama dengankemampuan menulis berita.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei denganteknik korelasional. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri se-Kota Surakarta. Sampel sebesar 130 siswa yang diambil dengan teknik clusterrandom sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah teskemampuan menulis berita, tes penguasaan piranti kohesi bahasa Indonesia danangket persepsi siswa terhadap aktivitas menulis. Teknik yang digunakan untukanalisis data adalah teknik statistik regresi dan korelasi.Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antarapenguasaan piranti kohesi bahasa Indonesia dan kemampuan menulis berita (ry1 =0,72; t1 = 11,71 dan tt = 1,645 dengan persamaan garis regresi sederhana ? =43,91 + 1,60 X1); (2) ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap aktivitasmenulis dan kemampuan menulis berita (ry2 = 0,71; t2 = 11,26 dan tt = 1,645dengan persamaan garis regresi sederhana ? = 48,67 + 0,27 X2); dan (3) adahubungan positif antara penguasaan piranti kohesi bahasa Indonesia dan persepsisiswa terhadap aktivitas menulis secara bersama-sama dengan kemampuanmenulis berita (Ry12 = 0,86; Fo = 176,16 dan Ft = 3,07 dengan persamaan garisregresi ganda ? = 28,87 + 1,17 X1 + 0,19 X2).Kata kunci: hubungan, penguasaan piranti kohesi bahasa Indonesia, persepsisiswa terhadap aktivitas menulis, kemampuan menulis beritaABSTRACTThis research was conducted to find out the determinants of writingability. This research aims to determine the correlation between: (1) the masteryof cohesion Indonesian language and the ability of news writing, (2) studentsperception about writing activity and the ability of news writing, and (3) themastery of cohesion Indonesian language and students perception about writingactivity together and the ability of news writing.The method used was quantitative method with survey strategy throughcorrelational study. The population of the all students in class VIII state MTs cityof Surakarta. The sample consisted of 130 students who were taken by usingcluster random sampling. The instruments used for data collection were: test forthe ability of news writing, test for the mastery of cohesion Indonesian language,and questionnaire for students perception about writing activity. The techniqueused for analyzing the data was the statistical technique of regression andcorrelation.The result of analysis showed that: (1) there is a positive correlationbetween the mastery of cohesion Indonesian language and the ability of newswriting (ry1 = 0,72; t1 = 11,71 and tt = 1,645 through simple linear regression line? = 43,91 + 1,60 X1); (2) there is a positive correlation between studentsperception about writing activity and the ability of news writing (ry2 = 0,71; t2 =11,26 and tt = 1,645 through simple linear regression line ? = 48,67 + 0,27 X2);and (3) there is a positive correlation between both the mastery of cohesionIndonesian language and students perception about writing activity together andthe ability of news writing (Ry12 = 0,86; Fo = 176,16 and Ft = 3,07 throughmultiple linear regression ? = 28,87 + 1,17 X1 + 0,19 X2).Keywords: correlation, mastery of cohesion Indonesian language, studentsperception about writing activity, the ability of news writing