ABSTRAK
Dewasa ini, desain kursi pengemudi untuk mobil (citycar) hanya mementingkan kebutuhan fungsional dasar, dan gaya desain ditentukan secara subjektif oleh desainer yang tidak mewakili keinginan pengemudi. Dibutuhkan metode tertentu untuk menjawab kompleksitas keinginan pengemudi (kebutuhan emosional) atas masalah tersebut, karena persepsi dan preferensi pengemudi sulit untuk didefinisikan dan dihitung. Oleh karena itu, Kansei Engineering digunakan untuk menangkap persepsi dan preferensi pengemudi terhadap kursi mobil. Diawali dengan persepektif ergonomis dan psikologis dengan kebutuhan emosional sebagai titik awal, kami mengubah kebutuhan emosional jelas menjadi elemen desain yang digunakan untuk memandu desain kursi pengemudi. Dengan menggunakan metode semantik diferensial evaluasi subjektif dapat dilakukan dan dengan metode analisis konjoin preferensi pengemudi dapat diekstrak untuk menentukan fitur fungsional yang memenuhi kebutuhan emosional pengemudi. Pengukuran antropometri juga dilakukan untuk menuhi parameter ergonomis dalam perancangan kursi mobil. Penelitian ini mengusulkan sebuah metode desain nyata melalui kebutuhan emosional untuk mengembangkan kursi pengemudi dari mobil listrik nasional (SmarT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa head rest terpisah, sandaran berkontur, dudukan standar, bahan woven polyester, pola polos dan fitur kombinasi adalah yang paling disukai oleh pengemudi.
Kata kunci: Kansei Engineering, Konjoin Analisis, Perancangan Kursi Mobil, Preferensi Pengemudi, Antropometri, Mobil Listrik.
ABSTRACT
Currently the design of a driver seat for city car is mainly concerned with the basic functional needs, and design style is decided by the designer’s subjective which doesn’t represent the driver desire. This requires certain method to answer the complexity of driver desire (emotional need), because driver perceptions and preferences are hard to define and calculate. Therefore, kansei engineering is employed to capture driver perceptions and preferences of car seat. From the perspective of ergonomics and psychology, with the driver’s emotional need as starting point, we transform the obscure emotional need into design elements, which are used to guide the design driver seat. Then used semantic differential method to make subjective evaluation and conjoint analysis method to extract driver preferences for functional features that meets the driver emotional need. Anthropometric measurements were also hired for fulfill ergonomic parameters. This study proposes a tangible design methods through emotional need for developing driver seat of national electric car (SmarT). The study result shows that separated head rest, contoured backrest, standard cushion, woven polyester material, plain tone and combination features was the most preferred by driver.
Keywords: Kansei Engineering, Conjoint Analysis, Car seats design, Driver Preferences, Anthropometry, Electric Car.