×
ABSTRAK
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendidikan saat ini dalam pembangunan bangsa. Pendidikan merupakan suatu faktor kebutuhan dasar untuk setiap manusia sehingga upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, karena melalui pendidikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan. Salah satu proses pendidikan alternatif yang dirasa dapat mengatasi masalah pendidikan formal saat ini adalah pendidikan alternatif komunitas, dimana pendidikan ada atas inisiatif dari masyarakat desa yang disesuaikan dengan kebutuhan masyakarat dan anak didik.
Penelitian ini dilakukan di Qaryah Thayyibah di Desa Kalibening Salatiga, dimana di Qaryah Thayyibah ini terdapat Serikat Paguyupan Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) yang merasa perlu adanya pendidikan yang disesuaikan dengan lingkungan mereka. Atas dasar tersebut maka terbentuklah pendidikan alternatif di Qaryah Thayyibah pada tahun 2003 yang diikuti oleh anak-anak disekitar Kalibening.
Penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif, dimana metode ini banyak digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian. Dalam penelitian ini seluruh pihak yang berkaitan dengan pendidikan alternatif Qaryah Thayyibah dijadikan sebagai informan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi langsung ke Desa Kalibening ditambah menggunakan dokumentasi yang memuat tentang pendidikan alternatif maupun Qaryah Thayyibah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kalibening mayoritas mata pencaharian mereka karyawan swasta hingga buruh harian bukan petani. Proses pendidikan Qaryah Thayyibah dilandaskan akan kebutuhan anak didik sehingga kreatifitas anak tidak terbendung dan dari hal itu banyak hasil kegiatan siswa yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Yang terakhir hasil pendidikan alternatif ini masyarakat mendapat manfaat seperti masyarakat lebih mengenal budaya selain budaya desa selain itu adanya jamaah produksi melatih masyarakat lebih produktif dalam bekerja.
Kata kunci : Pendidikan Alternatif Komunitas, Pembangunan Pendidikan, SDM
ABSTRAK
The purpose of this study was to determine the current role of education in nation building. Education is a factor of the basic needs for every human being so that the efforts in educating the nation, because it is through educational efforts to improve people's welfare can be realized. One alternative educational process which is considered formal education can overcome the problem of the moment is the alternative education community, where there is education on the initiative of the communities that are tailored to the needs of society and students.
This research was conducted in Qaryah Thayyibah in Salatiga Kalibening village, where there are Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) who feel the need for education adapted to their environment. On the basis of these is formed in Qaryah Thayyibah alternative education in 2003, followed by children around Kalibening.
This study uses descriptive data analysis with qualitative research approach, in which the method is widely used in research that aims to explain an event. In this study, all parties related to alternative education Qaryah Thayyibah serve as informants. Methods of data collection using interviews and direct observation Kalibening village plus the use of documentation that includes about alternative education and Qaryah Thayyibah.
The results showed that the majority of people of their livelihoods Kalibening private employees up day laborers are not farmers. The education process will be based Qaryah Thayyibah needs of students so that children's creativity is not unstoppable and out of it many results of student activities that can be utilized by the local community. The final outcome of this alternative education community benefit as more people get to know a culture other than the culture village besides the production pilgrim train people more productive at work.
Keywords: Alternative Education Community, Education Development, Human Resources