Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan hasil belajar  lari jarak pendeksiswa melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas(PTK). Penelitian  dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Surakarta yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 10 siswa putra dan 18 siswa putri. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi atau arsip. Validitas data dalam menggunakan teknik trianggulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis deskripsi kualitatif .
Pembelajaranmelalui pendekatan bermain, dapatmeningkatkanhasilbelajarlari jarak pendekpadasiswakelasVIII F SMP Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.Dari hasilanalisis yang diperolehpeningkatan yang signifikandaripratindakan, siklus Idansiklus II.Berdasarkan data hasil observasi pratindakan, siklus I dan siklus II tiap indikator capaian dengan KKM 75 terjadi peningkatan sebagai berikut. Tingkat ketuntasan aspek psikomotor pada pratindakan adalah 17,91%, meningkatpadasiklus 1 tindakan 1 menjadi 18,00% meningkat pada siklus Itindakan 2 menjadi 19,67% dan meningkatpadasiklus II tindakan1 menjadi20,33%, meningkat pada siklus IItindakan 2 menjadi 21,33% . Tingkat ketuntasan aspek afektif pada pratindakan adalah 18.42% , meningkatpadasiklus I tindakan 1 menjadi 18,83%, meningkat pada siklus Itindakan 2 menjadi 20,08%  dan meningkatpadasiklus II tindakan 1 menjadi 20,66%, meningkat pada siklus IItindakan 2 menjadi 23,33%. Tingkat
ketuntasan aspek kognitif pada pratindakan adalah 17,92% , meningkatpadasiklus I tindakan 1 menjadi 18,66%, meningkat pada siklus Itindakan 2 menjadi 19,50% dan meningkatpadasiklus II tindakan 1 menjadi 20,24%, meningkat pada siklus IItindakan 2 menjadi 21,25%. Tingkat ketuntasan hasilbelajar yang diperoleh dari akumulasi aspek psikomotor, afektir dan kognitif adalah sebagai berikut, pada pratindakan tingkat ketuntasan adalah 9,99% atau 10 siswa yang tuntas, meningkatpadasiklus I tindakan 1 menjadi 13,00%atau 13 siswa yang tuntas, meningkat pada siklus Itindakan 2 menjadi 15,99% atau 16 siswa yang tuntas dan meningkatpadasiklus II tindakan 1 menjadi21% atau 21 siswa yang tuntas, meningkat pada siklus IItindakan 2 menjadi 23,96% atau 23 siswa yang tuntas.berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lari jarak pendek. Pembelajaran pada pratindakan yang hasil belajar rendah. Peningkatan terjadi pada siklus I. Hasil belajar siswa meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II memberikan perubahan yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan hasil belajar serta menciptakan suatu pembelajaran yang berkualitas.  
Simpulan penelitian ini adalahPembelajaranmelaluipenerapanmodel bermaindengan media simpai, tiang dan hoks berpengaruhdanmeningkatkanhasilbelajarlarijarakpendeksiswakelasVIII F SMPNegeri5 Surakarta tahunajaran 2014/2015.