Penulis Utama : Gilang Sigit Saputro
NIM / NIP : I0410020

ABSTRAKPengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) beda material antara baja galvanisdengan alumunium bermanfaat untuk mengurangi beban kendaraan,meningkatkan performa dan dapat menekan biaya produksi. Kuat aruslistrik dan laju alir gas pelindung berpengaruh terhadap formasi lapisanintermetalik dan nilai kekerasan sambungan las logam tak sejenis antarabaja galvanis-alumunium AA 5052 dengan filler Al-Si 4043 telah diteliti.Kecepatan pengelasan dalam penelitian ini dibuat seragam. Parameterpengelasan yang digunakan yaitu kuat arus listrik 70, 80 dan 90 A, laju alirgas pelindung 10, 12 dan 14 Liter/ menit. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa peningkatan kuat arus listrik dari 70 A hingga 80 Aketebalan lapisan intermetalik akan meningkat kemudian mengalamipenurunan ketebalan pada arus 90 A. Semakin besar laju alir gas lindungketebalan lapisan intermetalik akan semakin turun. Semakinmeningkatnya kuat arus listrik kekerasan akan menurun. Semakinmeningkatnya laju alir gas pelindung akan meningkatkan kekerasan.Kekerasan tertinggi terjadi pada variasi kuat arus 70 A dan laju alir gaslindung 14 Liter/menit dengan nilai kekerasan 100,9 HVN.Kata kunci: Tungsten Inert Gas welding, Logam tak sejenis, Kuat aruslistrik, Laju alir gas pelindung, Lapisan intermetalik, KekerasanABSTRACTTungsten Inert Gas welding of galvanized steel-aluminium useful forweight reduction, improve perform and reduce cost production. The effectof welding parameters, welding current and shielding gas flow rate on theintermetallic formation and hardness of dissimilar metals weld jointbetween galvanized steel and aluminium by using AA 5052 filler wasdetermined. In this research, welding speed was consistent kept. Thewelding parameters were obtained by using welding currents of 70, 80 and90 A, shielding gas flow rate of 10, 12 and 14 litre/min. The intermetalliclayer thickness increased by welding currents of 70 A to 80 A, but then itdropped on 90 A. The higher of a shielding gas flow rate, the lower thethickness of the intermetallic layer. The higher of a welding current, thelower the hardness of weld. The higher of a shielding gas flow rate, thegreater the hardness of weld. As a result,the maximum hardness by currentvariation of 70 A and a shielding gas flow rate of 14 Litre/min was 100.9HVN.Keywords: Tungsten Inert Gas welding, dissimilar material, weldingcurrent, shielding gas flow rate, intermetallic formation, hardness

×
Penulis Utama : Gilang Sigit Saputro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0410020
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh Arus Listrik dan Laju Alir Gas Pelindung Terhadap Formasi Lapisan Intermetalik pada Lap Joint Las Tungsten Inert Gas (TIG) Logam Tak Sejenis Baja Galvanis-Alumunium Aa 5052 dengan Filler Al-Si 4043
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Mesin
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Mesin-I0410020-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Triyono, ST., MT
2. Dr. Nurul Muhayat, ST., MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.