ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bagi anak tunagrahita ringan siswa kelas XII/C SMALB Negeri Cilacap tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian tindakan kelas telah dilaksanakan dua siklus tindakan, masing-masing siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah 6 anak tunagrahita ringan siswa kelas XII/C SMALB Negeri Cilacap tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen, observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis diskriptif dan analisis kritis. Kriteria keberhasilan tindakan adalah jika nilai rata-rata menjadi sama atau diatas KKM, kenaikan dicapai oleh semua anak dengan ketuntasan minimal dicapai oleh 5 anak dari 6 anak subjek penelitian.
Pembelajaran pra-tindakan berjalan konvensional, cenderung berpusat pada guru. Siswa kurang aktif, prestasi belajar rata-rata kelas 65 atau dibawah KKM serta ketuntasan baru tercapai oleh 2 dari 6 anak (33,33 %). Tindakan siklus I, pembelajaran menggunakan media audiovisual gerak yang ditayangkan melalui TV monitor. Pembelajaran lebih menarik. Hasil siklus I, total nilai 6 anak asalah 440, dan rata-rata kelas 73,33 atau naik 8,33 poin dari 65 rata-rata pra tindakan. Ketuntasan tercapai oleh 3 dari 6 anak atau 50%. Tindakan siklus II, adalah pembelajaran menggunakan media audiovisual gerak yang ditayangkan melalui layar LCD. Pembelajaran lebih menarik, hasil siklus II dengan total nilai 6 anak 490, dan rata-rata kelas 81,67 atau naik 8,33 poin dari 73,33 rata-rata siklus I. Prestasi anak semua mengalami kenaikan, dan ketuntasan tercapai oleh 6 anak dari 6 anak atau 100%.
Kesimpulan bahwa penggunaan media audiovisual gerak dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bagi anak tunagrahita ringan siswa kelas XII/C SMALB Negeri Cilacap tahun pelajaran 2014/2015.
Kata kunci : prestasi belajar, audiovisual gerak, Anak Tunagrahita Ringan

The aim of the research is to improve learning achievement of civic education in the twelve grades of mild mental retardation student at SMALB Negeri Cilacap in the academic year of 2014/2015 This classroom action research has been conducted in two cycles of action; each cycle includes planning, implementation, observation and reflection. The Subjects of the research are 6 twelve grade of mild mental retardation students at SMALB Negeri Cilacap in the year of 2014/2015. The method of data collection uses documentation, observation and test. The technique of data analysis uses descriptive and criticism analysis. The criteria of action achievement is if the average ≥ minimal mastery learning criteria, the increment is achieved by all student with minimally achieved by 5 of 6 persons. The pre learning action lasts conventionally, tend to be teacher centered. Students are less active, learning achievement of class average is 65 or below minimal mastery criteria and only achieved by 2 of 6 students (33,33%). The cycles I, the learning uses motion audiovisual media that perform through TV Monitor. The learning looks interested, the result of cycles I: the sum score of six students is 440 and the class average is 73,33 or increase 8,33 point from the average in the pre action 65. The mastery learning is achieved by 3 of 6 students (50%). The action in cycles II is the learning uses motion audiovisual media that perform through LCD. The learning is more interesting, the result of cycles II: the sum score of 6 students is 490 and the class average is 81,67 or increase 8,33 point from the average in the cycles I. The achievement of all students is increasing and the mastery learning is achieved by 6 of 6 students or 100%. Conclusion is the usage of motion audiovisual media can improve learning achievement of civic education in the twelve grades of mild mental retardation student at SMALB Negeri Cilacap in the academic year of 2014/2015 Keyword: Learning achievement, Motion Audiovisual, Mild Mental Retardation