ANDIKA WISHNU SETYAJI. NIM: S231408019. 2015. PENGARUH KEPUASANKOMUNIKASI BAWAHAN DAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ATASANTERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada BPS Provinsi Jawa Tengah).TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N, M.Si, II: Dr. Andre NoeviRahmanto, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi (ManajemenKomunikasi), Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.Dalam perspektif ilmu komunikasi, organisasi dibentuk oleh proses komunikasi.Proses komunikasi dalam organisasi dimaknai sebagai interaksi antar anggota dalamkomunikasi. Proses interaksi antar anggota organisasi merupakan kunci menghasilkankinerja organisasi yang tinggi. Kinerja organisasi ditentukan oleh kinerja pegawai yangberinteraksi dalam organisasi tersebut. Pada dasarnya kinerja pegawai merupakan hasilproses yang kompleks, baik berasal dari diri pribadi karyawan (internal faktor), keadaanlingkungan / organisasi (eksternal faktor), maupun upaya strategis dari perusahaan.Penelitian ini mencoba untuk menguji beberapa faktor yang secara teoritis didugamemiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai, yaitu kepuasan komunikasi bawahan dankompetensi komunikasi atasan. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian iniadalah (1) Pengaruh kepuasan komunikasi bawahan terhadap kinerja pegawai, (2)Pengaruh kompetensi komunikasi atasan terhadap kinerja pegawai, (3) Pengaruhkepuasan komunikasi bawahan dan kompetensi komunikasi atasan terhadap kinerjapegawai, (4) Faktor dominan apakah yang membentuk kepuasan komunikasi bawahan,kompetensi komunikasi atasan dan kinerja pegawai.Penelitian ini dilakukan di BPS Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan metodepenelitian kuantitatif. Responden sebanyak 52 pegawai, dipilih menggunakan StratifiedSystematic Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknisanalisis data utama menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modelling(PLS-SEM)Penelitian ini menemukan beberapa kesimpulan penting yaitu pertama bahwa seluruhhipotesis dalam penelitian ini tidak terbukti secara signifikan. Kedua,faktor dominan yangmembentuk kepuasan komunikasi, kompetensi komunikasi dan kinerja pegawai berturut– turut adalah iklim komunikasi, kemampuan men-decode pesan, dan kuantitas hasilkerja.