×
Penelitian ini berusaha menjabarkan dan menganalisa mengenai pemahaman masyarakat mengenai praktik audit di wilayah Surakarta. Tidak hanya itu, penelitian ini juga berusaha memberikan analisa mengenai faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat mengenai praktik audit. Tingkat pendidikan, akses teknologi informasi, serta kecerdasan emosional juga turut diobservasi untuk menemukan sudut pandang lain mengenai pemahaman masyarakat mengenai praktik audit.
Responden yang dipilih berjumlah 107 responden yang diambil dari beberapa profesi yang pernah berhubungan baik itu secara langsung maupun tidak langsung dengan praktik audit. Beberapa kelompok profesi tersebut antara lain mahasiswa, PNS, karyawan swasta, wiraswasta, auditor, dan profesi lain. Penelitian dilakukan dengan metode non probability sampling, berupacluster random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan pemahaman audit oleh masyarakat di wilayah Kota Surakarta dapat dikatakan cukup baik. Meskipun terdapat beberapa poin pengukuran yang masih lemah, tapi secara keseluruhan pemahaman audit masyarakat di wilayah Surakarta cukup baik.Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, akses teknologi informasi, serta kecerdasan emosional (EQ) secara proporsional mempunyaihubungan yang cukup kuat terhadap pemahaman masyarakat mengenai praktik audit di Kota Surakarta.
Kata kunci : Tingkat pendidikan, Akses Teknologi informasi, Kecerdasan emosional, Pemahaman audit