×
ABSTRAK
Penelitian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai ekspor ikan hias Indonesia ke enam negara tujuan ekspor yaitu Hongkong, Jepang, Singapura, Malaysia, China dan Inggris selama kurun waktu tahun 2004-2013. Nilai ekspor ikan hias Indonesia dipengaruhi oleh PDB per kapita, kurs (LCU / US$) dan jumlah penduduk di setiap negara tujuan ekspor utama, serta jarak relatif dan nilai ekspor ikan hias Indonesia satu tahun sebelumnya dengan setiap negara tujuan ekspor.
Data dalam penelitian ini dianalisis dengan metode data panel. Penentuan model regresi data panel ditentukan melalui beberapa tahap pengujian. Hasil uji menunjukan, bahwa model regresi yang terbaik adalah Fixed Effect Model (FEM) cross-section weights.
Hasil estimasi yaitu PDB per kapita dengan koefisien sebesar 2,34%, nilai ekspor satu tahun sebelumnya dengan koefisien sebesar 0,54% secara signifikan pada taraf α = 5% berpengaruh positif terhadap nilai ekspor ikan hias Indonesia. Jarak relatif dengan koefisien sebesar 0,000000764 % secara signifikan pada taraf α = 5% berpengaruh negatif terhadap nilai ekspor ikan hias Indonesia. Kurs dan jumlah penduduk negara tujuan ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor ikan hias Indonesia.
Saran untuk penelitian ini adalah peningkatan kualitas daya hidup ikan hias ekspor agar mampu bertahan selama proses distribusi dalam jarak yang jauh, mengembangkan sentra budidaya, penyederhanaan regulasi ekspor, mempertajam penetrasi pasar pada jenis ikan hias yang mengandung nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat, mempromosikan jenis ikan hias yang endemik atau hanya terdapat di Indonesia ke negara-negara dunia dengan tingkat perekonomian yang maju dan pengembangan alih teknologi.
Kata Kunci: Ikan hias, nilai ekspor, jarak relatif, gravity model, fixed effect model
ABSTRACT
This researchcontainsthe analysis of affecting factors that changes in the value of Indonesian exports ornamental fish on the six major export destinations country’s. They are Hongkong, Japan, Singapore, Malaysia, China and United Kingdom, during the period of 2004-2013.Indonesian ornamental fish export value is influenced by GDP per capita, exchange rate (LCU / US$) and the number of people in each major export destinationcountry's, as well as the relative distance and lag export value between Indonesia and each major export destination country's.
Panel data method used in this study to analyze the data. Regression model in this study has selected by some test. The result of the test show that the best regression model is the Fixed Effects Model (FEM) cross-section weights.
The results of the research are giving positive and significant impact at level α = 5% from GDP per capita withregression coefficient of 2,34% and and lag export with regression coefficient of 0,54% to theIndonesian ornamental fish export value. Relative distance are negative and significant impact at level α = 5% with regression coefficient of 0,000000764 % to theIndonesian ornamental fish export value. Exchange rate and total population are giving nonsignificant impact to theIndonesian ornamental fish export value. The fifth variable that affects to theIndonesian ornamental fish export value, only GDP per capita, relative distance and lag export that corresponding to the hypothesis.
This research suggest that increase in quality of live for ornamental fish when in distribution process, developing a central cultivation, simplification of export regulation, sharpen market penetration on the type of fish that contain cultural values in human life, increasing in promotionfor any endemic ornamental fish from Indonesia to every country with a good level in economic and increas in transfer technology.
Keywords: Ornamental fish, export value, relative distance, gravity models, fixed effectmodels