×
ABSTRAK
Stabilisasi tanah merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki karakteristik pada tanah bermasalah. Tanah lempung plastisitas tinggi termasuk dalam tanah bermasalah karena mempunyai daya dukung rendah. Salah satu metode untuk meningkatkan daya dukung adalah stabilisasi tanah lempung menggunakan semen.
Penelitian ini menggunakan tanah lempung plastisitas tinggi dari daerah Sukoharjo yang dikontrol kadar airnya pada Indeks Likuiditas (LI) 1 dan 1.25. Stabilisasi tanah ini berfokus pada peningkatan daya dukung tanah dengan variasi semen:tanah (5%, 10% dan 15% terhadap berat basah tanah) dan variasi Faktor Air Semen/FAS (20%, 25%, 30% dan 35% terhadap berat semen kering yang dibutuhkan). Pengujian Unconfined Compressive Strength (UCS) dilakukan pada 0, 3, 7 serta 14 hari saat kondisi tak-terendam dan terendam. Data pengujian digunakan sebagai input data analisis untuk mendapatkan kuat tekan tanah yang dihasilkan.
Hasil pengujian UCS didapat grafik hubungan antara kuat tekan dengan proporsi semen:tanah, proporsi FAS dan perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan tanah meningkat dengan meningkatnya proporsi semen:tanah; meningkatnya FAS, dan meningkatnya masa perawatan. Pada kadar air LI = 1 dan kondisi tak-terendam p kuat tekan yang dihasilkan lebih tinggi dari pada LI = 1.25 dan kondisi terendam. Ini terbukti bahwa penggunaan semen dengan variasi FAS dapat meningkatkan kekuatan tanah pada tanah lempung plastisitas tinggi.
Kata Kunci: Stabilisasi tanah; Tanah lempung plastisitas tinggi; variasi semen:tanah; variasi FAS; UCS.
ABSTRACT
Soil stabilization is an effort to improve the characteristics of the soil problems. Clay high plasticity including the soil problems, because it has a low bearing capacity. One method to increase the bearing capacity is soil stabilization with cement.
This study uses a clay high plasticity from Sukoharjo with controling water content in liquidity indeks (LI) 1 and 1.25. This soil stabilization focuses to know increasing bearing capacity on varying cement content (5%, 10% and 15% of the wet weight soil) and varying water-cement ratio (20%, 25%, 30% and 35% of the dry weight of cement needed). Unconfined Compressive Strength (UCS) testing at 0, 3, 7 and 14 days in unsoaked and soaked condition. The test data used as input data analysis to get the compressive strength.
The results of UCS testing were plotted compressive strength against proportion of cement:soil, proportion of water-cement ratio, and the curing times. The results show that the compressive strength increased with the increase of cement content, water-cement ratio content, and curing times. At water levels LI = 1 and unsoaked condition, the compressive strength is higher than at water lavels LI = 1.25 and soaked condition. This shows that the use of cement with variation water-cement ratio raises the compressive strength of high plasticity clay.
Keyword: Cement content; Clay High plastisity; Soil stabilization; Unconfined compressive strength; Water-cement ratio content.