Penulis Utama : Arisanty Nursetia Restuti
NIM / NIP : S531308005
×

ABSTRAK
Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah utama
kesehatan di Indonesia. Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada ibu hamil tidak hanya
disebabkan oleh kekurangan asupan Fe tetapi juga disebabkan oleh kekurangan zat gizi
lain, seperti protein, vitamin dan mineral. Ibu hamil mengalami perubahan sistem imun
dari sel Th1 ke sel Th2 yang ditandai oleh pelepasan sitokin IL-1, IL-6, IL-4 dan IL-10.
Peningkatan IL-6 berhubungan dengan penurunan kadar Fe dalam serum darah pasien
yang terinfeksi Helicobacter pylori. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan hubungan asupan energi, protein, Fe, Zinc, vitamin C dan kadar IL-6 pada
ibu hamil 10 – 24 minggu dengan anemia defisiensi besi.
Metode : Desain penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan cross
sectional. Teknik pengambilan subjek penelitian dengan purposive sampling. Sejumlah
23 ibu hamil memenuhi kriteria penelitian dan dibagi menjadi 2 kelompok, 12 ibu hamil
sebagai kelompok kontrol dan 11 ibu hamil sebagai kelompok ADB. Pengambilan data
menggunakan kuesioner, wawancara dan sampel darah vena. Uji Man Whitney U, uji
bivariat Spermann, Sommer`s Gamma dan uji regresi logistik digunakan untuk
menganalisa data yang diperoleh.
Hasil Penelitian : Rerata asupan energi, protein, Fe, Zinc, Vitamin C dan kadar IL-6
pada ibu hamil dengan ADB berbeda dengan kelompok tidak anemia, walaupun secara
statistik tidak bermakna. Ibu hamil tidak anemia mengkonsumsi protein hewani lebih
tinggi dibandingkan ibu hamil ADB dengan p = 0,029. Semakin rendah asupan Fe maka
semakin tinggi kadar IL-6 pada ibu hamil ADB (p = 0,032, r = -0,449), pola yang sama
juga terjadi pada ibu hamil tidak anemia. Semakin berat pekerjaan maka semakin
rendah tingkat asupan energi (p = 0,003, r = 0,375), protein (p = 0,027, r = 0,317) dan
Zinc (p = 0,032, r = 0,188) pada kedua kelompok ibu hamil. Hal yang sama juga tampak
pada riwayat paritas dengan tingkat asupan energi (p = 0,003, r= -0,418), protein (p =
0,000, r = -0,503) dan Zinc (p = 0,046, r = -0,261).
Kesimpulan : Kejadian ADB pada ibu hamil 10 – 24 minggu tidak dipengaruhi oleh
asupan energi, protein, Fe, Zinc dan Vitamin C. Semakin tinggi asupan Fe maka
semakin rendah kadar IL-6. Pekerjaan ibu hamil yang semakin berat menurunkan
tingkat asupan energi, protein dan Zinc. Ibu hamil yang semakin sering melahirkan
menurunkan tingkat asupan energi, protein dan Zinc.

 

×
Penulis Utama : Arisanty Nursetia Restuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531308005
Tahun : 2015
Judul : Hubungan Asupan Energi, Protein, Fe, Zinc, Vitamin C Dan Kadar Il-6 pada Ibu Hamil 10 – 24 Minggu Dengan Anemia Defisiensi Besi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana Jur. Ilmu Gizi - S531308005 - 2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. dr Suroto, Sp.S(K)
2. dr. Dono Indarto, M. Biotech. St, PhD
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.