ABSTRAKKarina Putriani, 2015. PERBANDINGAN TINGKAT EFISIENSI ANTARAMETODE KUADRAT TERKECIL DENGAN METODE MINIMUMCOVARIANCE DETERMINANT PADA ESTIMASI PARAMETER MODELREGRESI PRODUKSI JAGUNG DI JAWA TENGAH. Fakultas Matematika danIlmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. Regresi linier berganda adalah bentuk hubungan antara sebuah variabel tak bebasdengan dua atau lebih variabel bebas. Metode yang biasa digunakan untuk mengestimasiparameter regresi adalah metode kuadrat terkecil (MKT). Adanya pencilan mengakibatkanestimasi parameter regresi yang diperoleh menjadi tidak tepat. Regresi robust merupakansuatu teknik estimasi yang tidak sensitif terhadap adanya pencilan.Salah satu metode regresi robust adalah minimum covariance determinant (MCD).Prinsip MCD adalah menggunakan sebagian data yang mempunyai determinan variankovarian terkecil untuk menentukan pembobotan, identifikasi pencilan dan mengestimasiparameter. Metode MCD akan diterapkan pada estimasi parameter model regresi produksijagung, karena jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang diandalkan dalamsubsektor pertanian.Di Indonesia sektor pertanian merupakan penghasil devisa yang penting. Banyaknyamanfaat jagung berdampak pada meningkatnya permintaan jagung di Indonesia. Olehkarena itu, beberapa faktor perlu diperhatikan agar produksi jagung di Indonesia dapatditingkatkan.Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan tingkat efisiensi MKT denganmetode MCD pada estimasi parameter model regresi produksi jagung di Jawa Tengah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi parameter model regresi MKT lebih efisiendaripada metode MCD pada produksi jagung di Jawa Tengah.