ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis naskah drama. (2) kualitas keterampilan menulis naskah drama siswa.
Penelitian  ini  berbentuk  penelitian  tindakan  kelas  (Classroom  Action Research). Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan realita yang ada. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali dengan jumlah 31 siswa.
Untuk mendapatkan data kualitas proses pembelajaran menulis naskah drama digunakan teknik pengamatan terlibat (partisipant observation). Observasi dilakukan dengan mengamati aktivitas guru dan siswa; serta menggunakan tabel wawancara dan tabel kuisioner dilakukan dengan guru dan siswa untuk menggali data tentang proses pembelajaran keterampilan menulis naskah drama dan media yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis naskah drama. Sementara itu, untuk mendapatkan data kualitas keterampilan menulis naskah drama digunakan tabel tes menulis naskah drama. Selanjutnya, data-data (dokumen) tersebut dianalisis. Untuk menilai validitas data menggunakan teknik triangulasi metode.
Peningkatan proses dapat terlihat dari kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, motivasi (minat) siswa dalam pembelajaran, dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Kualitas hasil pembelajaran siswa ditandai dengan keterampilan siswa dalam menyelaraskan tema dan kandungan makna dalam naskah drama; keterampilan dalam menggambarkan karakter tokoh; keterampilan dalam mendeskripsikan setting; keterampilan dalam menggunakan bahasa pada pelaku setiap karakter; keterampilan dalam membuat konflik; serta kesesuaian naskah drama dengan kaidah penulisan naskah drama yang baik dan benar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kualitas proses pembelajaran menulis naskah drama meningkat setelah guru menggunakan media audiovisual film pendek pada siklus I dan siklus II. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas kualitas proses pembelajaran siswa pada siklus I adalah 72,03 atau sekitar 61,29% dengan 19 siswa memenuhi standar minimal. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata kelas kualitas proses pembelajaran meningkat menjadi 79,96 atau sekitar 83,87% dan meningkat menjadi 26 siswa yang memenuhi standar minimal. (2) Kualitas keterampilan menulis naskah drama meningkat setelah menggunakan media audiovisual berupa film pendek. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas kualitas keterampilan menulis naskah drama siswa pada siklus I adalah 73,40 atau sekitar 67,74% dengan 21 siswa memenuhi standar minimal. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata kelas kualitas keterampilan menulis naskah drama siswa meningkat menjadi 80,83 atau sekitar 87,09% dan meningkat 27 siswa memenuhi standar minimal.
Berdasarkan data di atas dapat dihasilkan peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kualitas keterampilan menulis naskah drama, menandakan bahwa penerapan media audiovisual film pendek dapat mengontrol kondisi kelas dengan baik dan sangat efektif untuk pembelajaran menulis naskah drama di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali.
Kata Kunci: Pembelajaran menulis naskah drama, keterampilan menulis naskah drama, media audiovisual-film pendek
ABSTRACT
The aim of this study is to determine: (1) The aim of this study is to determine: (1) Improving the quality of the learning process of playwriting skills, and (2) Improving the quality of learning outcomes of playwriting skills.
This research is in form of classroom action research. The strategy used in this research is descriptive, which aims to explain and describe the existing reality. The research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. The population in this study is 31 students of class XI IPS 2 Ngemplak 1 Senior High School Boyolali.
Data collection techniques to obtain the data quality of the learning process playwriting used involved observations (participant observation). Observations was carried out by observing the activities of teachers and students; and using interviews and questionnaires carried out by teachers and students to explore data about the learning process playwriting skills and media used in teaching playwriting skills. Meanwhile, to get the data quality of the teaching playwriting test playwriting was used. Furthermore, the data (documents) were analyzed. To test the validity of the data, the technique of triangulation method was employed.
Improved processes can be seen from the readiness of students in participating in learning, motivation (interest) students in learning, and student activity in learning. The quality of student learning outcomes characterized by the skills of students in aligning the theme and content of the meaning of a play; skill in depicting the character; skill in describing the setting; skills in using the language of the perpetrators of each character; skills in making the conflict; as well as the suitability of a play by the rules of writing a play is good and right.
The results showed that: (1) The quality of the learning process of playwriting increased after teachers using audiovisual media short film on the first cycle and the second cycle. This is indicated by the average value of the learning process quality grade students in the first cycle the average value of the quality of student learning class 72.03 or approximately 61.29% to 19 students meet minimum standards. Then in the second cycle the average value of the learning process quality grade increased to 79.96 or about 83.87% and increased to 26 students who meet minimum standards. (2) The quality of learning skills playwriting increased after using audiovisual media of short films. This is evidenced by the average value of grade quality of playwriting students in the first cycle the average value of grade quality of playwriting students 73.40 or about 67.74% to 21 students meet minimum standards. Furthermore, the second cycle of the average value of grade quality of playwriting students increased to 80.83 or about 87.09% and increase of 27 students meet minimum standards.
From the resulting increase in the quality of the learning process and the quality of playwriting, indicating that the application of the short film and the audiovisual media so as to control the condition of the class and very effective for teaching playwriting in class XI IPS 2 Ngemplak 1 Senior High School Boyolali.
Keywords: Learning playwriting, skills playwriting, audiovisual media-short films