×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh
model pembelajaran smash dengan bola diam dan bola bergerak terhadap hasil
belajar keterampilan smash normal bolavoli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. (2) Model
pembelajaran smash yang lebih baik pengaruhnya antara bola diam dan bola
bergerak terhadap hasil belajar keterampilan smash normal bolavoli pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran
2014/2015.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest
posttest design. Populasi penelitian ini siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2
Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 80
siswa yang terbagi dalam lima kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sebanyak 40 orang dengan teknik random melalui undian. Teknik pengumpulan
data dengan tes keterampilan smash bolavoli. Teknik analisis data dengan uji t
pada taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Ada perbedaan pengaruh
yang signifikan antara model pembelajaran smash dengan bola diam dan bola
bergerak terhadap hasil belajar keterampilan smash normal bolavoli dengan nilai
t. hitung sebesar 4,067 dan t tabel sebesar 2,093 taraf signifikansi 5%. Perbedaan
disebabkan model pembelajaran smash dengan bola diam dan bola bergerak
memiliki karakteristik yang berbeda. Model pembelajaran smash dengan bola
diam menekankan pada ketepatan timing, sehingga memudahkan memukul dan
mengarahkan bola. Sedangkan model pembelajaran smash dengan bola bergerak
menekankan koordinasi gerak dan kerjasama smasher dengan set-uper, tetapi
lebih sulit memukul dan mengarahkan bola, bahkan dapat terjadi kegagalan
smash. (2) Model pembelajaran smash dengan bola diam lebih baik pengaruhnya
daripada model pembelajaran smash dengan bola bergerak terhadap hasil belajar
keterampilan smash normal bolavoli. Peningkatan model pembelajaran smash
dengan bola diam sebesar. 39.74%, sedangkan peningkatan model pembelajaran
smash dengan bola bergerak sebesar 21.10%. Model pembelajaran smash dengan
bola diam lebih baik pengaruhnya, karena memiliki peluang yang lebih besar
pukulan smash normal dapat dilakukan dengan baik. Sedangkan model
pembelajaran smash dengan bola bergerak lebih sulit memukul bola atau bahkan
dapat gagal, karena dibutuhkan koordinasi dan timing yang baik dari smasher.
Simpulan penelitian ini sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang
signifikan antara model pembelajaran smash dengan bola diam dan bola bergerak
terhadap hasil belajar keterampilan smash normal bolavoli pada siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. (2)
Model pembelajaran smash dengan bola diam lebih baik pengaruhnya daripada
bola bergerak terhadap hasil belajar keterampilan smash normal bolavoli pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun
pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: Model pembelajaran smash dengan bola diam dan bola bergerak,
hasil belajar keterampilan smash normal bolavoli.