×
ABSTRAKSI
Pembangunan daerah umumnya difokuskan pada pengembangan ekonomi melalui usaha pertumbuhan ekonomi. Terkadang hal tersebut menjadi dilema, antara mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan pendapatan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak menjamin ketimpangan pendapatan akan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pola keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan di Jawa Tengah. Pola keterkaitan yang terjadi akan dihubungkan dengan hipotesa Kuznets. Penelitian ini juga akan menganalisis apakah hubungan yang terjadi dipengaruhi oleh karakteristik wilayah pembangunan yang dikelompokkan berdasarkan kebijakan pemerintah. Ketimpangan pendapatan diukur dengan metode the rank size rule. Korelasi antara variabel pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan dihitung dengan korelasi product moment. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 14 tahun dari tahun 2000 hingga 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat Provinsi Jawa Tengah pola hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan ketimpangan pendapatan menunjukkan kecenderungan mengikuti hipotesa Kuznets dan nilai korelasi product moment positif. Hubungan yang terjadi sangat kuat dan signifikan. Pada wilayah-wilayah pembangunan, terbukti bahwa pola hubungan yang terjadi antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan memang dipengaruhi oleh karakteristik wilayah pembangunan tersebut. Demikian juga nilai korelasinya. Saran direkomendasikan kepada pembuat kebijakan supaya dalam menentukan kebijakan pembangunan ekonomi lebih fokus pada potensi daerah masing-masing. Tentu saja tanpa meninggalkan potensi pendamping yang ada sebagai penyeimbang pembangunan ekonomi di wilayahnya. Dengan mengembangkan potensi wilayah diharapkan dapat mengimbangi pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar tanpa memperbesar ketimpangan pendapatan antar wilayah.
Kata Kunci: Pertumbuhan ekonomi, Hipotesa Kuznets, Wilayah Pembangunan
ABSTRACT
Regional development generally focused on economic development through economic growth efforts. Sometimes it becomes a dilemma, between accelerating economic growth and reducing income inequality. High economic growth does not guarantee income inequality will be low. This study aims to determine the relationship and the pattern of linkages between economic growth and income inequality in Central Java. Pattern linkage happens to be connected with the Kuznets’s hypothesis. The study also will analyze whether the relationship is influenced by the characteristics of the construction area grouped by government policy. Income inequality measured by the method of the rank-size rule. Correlations between the variables of economic growth and income inequality is calculated by product moment correlation. The study was conducted over a period of 14 years from 2000 to 2013.
The results showed that at the level of Central Java province the pattern of relationship between economic growth and income inequality showed a tendency to follow the Kuznets’s hypothesis and the value of the product moment correlation is positive. The relationship is very strong and significant. In the areas of development, it is evident that the pattern of the relationship between economic growth and income inequality is influenced by the characteristics of the construction area. Similarly, the correlation value. Recommended advice to policy makers in order to determine the economic development policy to focus more on the potential of each area. Of course, without leaving the existing companion potential as a counterweight to the economic development in the region. By developing the potential of the region is expected to offset the economic growth of the region around without increasing income inequality between regions.
Keywords: Economic Growth, Kuznets’s Hypothesis, Area Development