×
ABSTRAK
Ilham Fariq Maulana, D0211051, KOMUNIKASI INTERAKTIF BANK
INDONESIA DAN MASYARAKAT MELALUI CALL CENTER BICARA
500-131 TENTANG E-MONEY (Analisis Isi Pesan Telepon dalam Call
Center BICARA [Bank Indonesia Call & Interaction] 500-131 Periode Juni
2014 - Agustus 2014 Terkait Kecenderungan Isi Pesan Masyarakat Terhadap
E-Money dan Respon Call Center BICARA), Ilmu Komunikasi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2015.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi,
kini semakin maju dan tanpa batas. Hal ini ditunjukkan melalui bagaimana
teknologi komunikasi telepon awalnya memiliki fungsi yang sederhana hanya
untuk berinteraksi melalui audio, berkembang dengan menggunakan teks (SMS)
dan gambar (MMS) bahkan dalam smartphone kini memunculkan berbagai
aplikasi.
Bank Indonesia selaku lembaga independen milik negara memiliki fungsi
salah satunya yakni mengatur sistem pembayaran. Diantaranya adalah uang
elektronik. Uang elektronik (e-money) bukanlah hal baru di Indonesia yang telah
muncul sejak tahun 2007, tetapi pengimplementasiannya pada masyarakat masih
membutuhkan pengawasan dan pemeliharaan komunikasi dari Bank Indonesia.
Bank Indonesia melalui Call Center BICARA (Bank Indonesia Call &
Interaction) 500-131 menjadi media penghubung komunikasi dua arah antara
masyarakat dan Bank Indonesia khususnya terkait masalah e-money.
Penilitian ini khususnya menggunakan Teori Komunikasi Sirkuler Osgood
& Schramm untuk menjelaskan komunikasi interaktif yang dilakukan masyarakat
& Bank Indonesia melalui call center BICARA 500-131. Penelitian ini berupaya
untuk memetakan bagaimana kecenderungan isi pesan masyarakat dan respon call
center BICARA 500-131 melalui isi pesan telepon terkait e-money. Penelitian
bersifat Deskriptif – Kuantitatif dengan metode Analisis Isi pesan. Penelitian
menggunakan sensus dengan pengambilan seluruh populasi pesan telepon periode
Juni 2014- Agustus 2014 dengan topik Uang Elektronik. Analisis menggunakan
tabulasi silang untuk memetakan hubungan antarvariabel yang diteliti.
Hasil yang ditemukan yakni kecenderungan isi pesan masyarakat berupa
Pertanyaan (48,78%), Keluhan (4,88%), Konsultasi (12,20%), Ekstensi Telepon
(9,76%), dan Permohonan Bantuan (24,39%). Respon yang diberikan berupa
Penjelasan Umum (31,15%), Ekstensi Telepon (34,43%), Tindakan Pejabat
Terkait (9,84%), Saran (22,95%), dan Tidak Ada (1,64%). Komunikasi interaktif
ditunjukkan dengan besarnya pesan masyarakat yang terkover oleh respon
BICARA sebesar 95,12%. Temuan menunjukkan masyarakat cenderung
membutuhkan informasi umum seputar e-money dan masih terfokusnya
permasalahan e-money pada kalangan dunia usaha dan belum maksimal pada
segmen masyarakat umum.