×
ABSTRAK
Nizar Arsyadani, D0210079, CITIZEN JOURNALISM DI
FACEBOOK (Studi Kualitatif Mengenai Penerapan Citizen Journalism di
Grup Facebook Berita Kebumen), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta,
2015.
Perkembangan teknologi khususnya internet serta adanya situs jejaring
sosial seperti Facebook sekarang bertambah pesat. Kebutuhan dan laju informasi
seiring naik dengan semakin maraknya penggunaan situs jejaring sosial tersebut
diantara warga. Dengan mudah sekarang warga bisa menyebarluaskan peristiwa-
peristiwa yang terjadi di sekitar mereka. Hal tersebut membuat mereka bertindak
layaknya wartawan dalam melaporkan berita sekaligus berpartisipasi dalam
gerakan citizen journalism dimana warga yang bukan berprofesi seorang
wartawan pun bisa melaporkan sebuah berita kepada khalayak.
Munculnya grup bernama Berita Kebumen di jejaring sosial Facebook
mewadahi aktifitas jurnalisme warga tersebut dan membuat mereka dengan
mudah berbagi mengenai peristiwa di sekitar mereka khususnya yang terjadi di
Kabupaten Kebumen seperti kecelakaan, bencana, pembangunan infrastruktur,
event-event lokal, hal- hal yang yang terkait dengan kebijakan pemerintah
setempat, bahkan berbagi informasi seputar lowongan kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana para anggota grup menerapkan konsep
jurnalisme warga tersebut.
Dalam penelitian ini diambil sepuluh narasumber menggunakan teknik
purposive sampling dimana tiga dari narasumber tersebut merupakan
administrator grup dan tujuh sisanya merupakan anggota grup biasa. Data diambil
dari wawancara menggunakan metode indeep interview dan mengambil beberapa
contoh postingan berita milik mereka dari dalam grup tersebut.
Setelah dianalisis dapat ditarik kesimpulan bahwa mereka sudah
menerapkan konsep jurnalisme warga di dalam Grup Facebook Berita Kebumen
tersebut dimana warga bertindak dalam mengumpulkan, melaporkan,
menganalisa, dan menyebarluaskan berita dan informasi guna saling memberitahu
antar anggota grup khususnya juga menjadi cara mereka untuk mengkritisi
kebijakan pemerintah.