ABSTRAKLatar Belakang : Kontrol asma terkait dengan kontrol manifestasi asma baikdengan atau tanpa pengobatan. Rendahnya kontrol asma dapat mengakibatkanmeningkatnya keparahan asma. Efikasi diri telah dilaporkan berperan dalampengelolaan penyakit dan pemahaman atas kapasitas diri. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui adanya hubungan antara efikasi diri dengan tingkat kontrolasma.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitikdengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Balai BesarMasyarakat Paru (BBKPM) Surakarta pada September 2015 sampai Oktober2015. Sampel dikumpulkan dengan metode consecutive sampling sebanyak 37subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari populasi pasien asma yang berobat diBalai Besar Masyarakat Paru (BBKPM) Surakarta. Variabel yang diteliti yaituefikasi diri dan tingkat kontrol asma. Instrumen yang digunakan yaitu GeneralSelf Efficacy Scale (GSE) dan Asthma Control Test (ACT). Data dianalisismenggunakan Chi Square dan korelasi Spearman dengan SPSS.Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian ini, sebanyak 17 subjek (45,96%)memiliki asma tidak terkontrol dengan efikasi diri yang kurang baik dan 8 orang(21,62%) memiliki efikasi diri baik. Pasien asma yang terkontrol baikmenunjukkan efikasi diri yang kurang baik sebanyak 4 subjek (10,81%) dan 8subjek (21,62%) memiliki efikasi diri baik. Terdapat hubungan antara efikasi diridan kontrol asma p = 0,046 (CI = 95%) yang secara statistik signifikan dengankekuatan korelasi positif lemah (r = 0,328).Simpulan Penelitian : Terdapat hubungan signifikan antara efikasi diri dengantingkat kontrol asma.Kata Kunci : Efikasi diri, kontrol asma, General Self Efficacy Scale (GSE),Asthma Control Test (ACT)ABSTRACTBackground: Asthma control related to manifestations of asthma are controlledwith or without treatment. Lack of asthma control may lead to an increase ofasthma severity. Self-efficacy has been reported play a role in diseasemanagement and understanding of self-capacity. The purpose of this study todetermine the relationship between self-efficacy and asthma control level.Methods: This study was an observational analitic with cross sectional approach.The study was conducted at the Center of Lung Health Society (BBKPM)Surakarta from September 2015 until October 2015. The data of this study werecollected by consecutive sampling method as much as 37 subjects who has beenselected based on inclusion from asthma patients population treated at the Centerfor Lung Health Society (BBKPM) Surakarta. The variables studied were selfefficacyand asthma control level. The research instruments used in this studywere the General Self-Efficacy Scale (GSE) and the Asthma Control Test (ACT).Data were analyzed using Chi Square and Spearman correlation with SPSS.Results: Based on this study, 17 subjects (45,96%) with uncontrolled asthmashowed low self-efficacy and 8 subjects (21,62%) showed high self-efficacy. Wellcontrolled asthma patients showed low self-efficacy as much as 4 subjects(10,81%), and 8 subjects (21,62%) showed high self-efficacy. There wassignificant relationship between self-efficacy in asthma control p = 0.046 (CI =95%) with positive weak correlation (r = 0,328).Conclusions: There was a significant association between self-efficacy and theasthma control level.Keywords: self-effica