ABSTRACT
Introduce: Obesity is a global health problem that the numbers keep increased in various age group, including adolescents. Overweight and obesity must reduce weight so they have no attack the risk of many diseases. The purpose of this research is to find the relationship of risk knowledge, self-efficacy, environment observations and outcome expectations with behavioral to reduce weight among overweight and obesity adolescents.
Method: The research is analytic observation with cross sectional study approach. Total subjects are 90 overweight and obesity adolescents. The sampling technique used quota sampling. The instruments are a testing to assess risk knowledge and a questionnaire to assess self-efficacy, environmental observations, outcome expectations and behavior of weight loss. The instruments tested reliability by split-half reliability and item-total correlation with SPSS program. The collected data analyzed used multiple linear regression analysis with STATA program.
Result: The result shows there are positive relationship and significant among adolescent behavioral in a row with self-efficacy (?=0.14; CI 95%=0.04?0.24; p=0.006), environmental observation (?=0.11; CI 95%=0.00?0.23; p=0.047), and outcome expectation (?=0.11; CI 95%=0.00?0.22; p=0.041), but no relationship was found in the knowledge of risk the obesity (?=-0.14; CI 95%=-0.44?0.15; p=0.342).
Conclusion: The study concluded that self-efficacy, environmental observations and outcome expectation have positive relationship and statistically significant with behavior of weight loss. There are no relationship risk knowledge with behavior of weight loss.  Together all of independent variables can influences the behavior of weight loss by 38% (adjusted R2=38.06).
Keywords: risk knowledge, self-efficacy, environmental, outcome expectations, behavior.
ABSTRAK
Latar belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang angkanya cenderung meningkat pada berbagai kelompok usia, termasuk pada remaja. Remaja berberat badan lebih dan obesitas seharusnya menurunkan berat badan agar tidak terkena risiko berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan menemukan hubungan pengetahuan risiko, efikasi diri, pengamatan  lingkungan dan ekspektasi hasil dengan perilaku remaja berberat badan lebih dan obesitas dalam menurunkan berat badan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Total subyek penelitian 90 remaja berberat badan lebih dan obesitas. Teknik sampling menggunakan kuota sampling. Instrumen berupa tes untuk mengetahui pengetahuan risiko dan kuesioner menilai efikasi diri, pengamatan lingkungan, ekspektasi hasil dan perilaku menurunkan berat badan. Instrumen diuji reliabilitasnya dengan menilai reliabilitas belah paruh dan korelasi item-total menggunakan program SPSS. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda program STATA.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan perilaku remaja dengan efikasi diri (?=0.14; CI 95%=0.04?0.24; p=0.006), pengamatan lingkungan (?=0.11; CI 95%=0.00?0.23; p=0.047), dan ekspektasi hasil (?=0.11; CI 95%=0.00?0.22; p=0.041), namun tidak ditemukan hubungan dengan pengetahuan risiko (?=-0.14; CI 95%=-0.44?0.15; p=0.342).
Kesimpulan: Penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan perilaku menurunkan berat badan secara berturut-turut dengan efikasi diri, pengamatan lingkungan dan ekspektasi hasil. Tidak ditemukan hubungan perilaku menurunkan berat badan dengan pengetahuan risiko. Secara bersama-sama variabel independen mampu mempengaruhi perilaku menurunkan berat badan sebesar 38% (Adjusted R2=38,06%).
Kata kunci: pengetahuan, efikasi diri, pengamatan lingkungan, ekspektasi hasil, perilaku.