Penulis Utama : Galih Perdana Putra
NIM / NIP : K2311031
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap sosialsiswa kelas X 1 SMA N 3 Boyolalitahun pelajaran 2014/2015pada pembelajaran fisika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Pada model penelitian ini, tahap pelaksanaan tindakan dan observasi dilakukan dalam waktu yang sama. Subjek penelitian adalah siswa kelas X 1 SMA N 3 Boyolali sebanyak 32 siswa. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan guru dan siswa serta kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung data kuantitatif.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan pembelajaran melalui model Group Investigation (GI) berbasis Learning Community dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X 1 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat pada ketercapaian ketuntasan kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 100% pada siklus II dari Standar Ketuntasan Minimum sebesar 70 % siswa tuntas dengan perolehan prosentase berpikir kritis siswa minimal 70 %. Dilihat dari ketercapaian rata-rata kelas,mencapai prosentase berpikir kritis sebesar 88,6 %. Dilihat dari ketercapaian indikator, pada siklus I terdapat 8 indikator dari 16 indikator yang belum mencapai target ketercapaian. Setelah dilakukan perbaikan sampai pada siklus II, semua indikator telah mencapai target keberhasilan. (2) Penerapan pembelajaran melalui model Group Investigation (GI) berbasis Learning Community dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan sikap sosial siswa kelas X 1 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat pada ketercapaian ketuntasan sikap sosial siswa mencapai 100% pada siklus II dari Standar Ketuntasan Minimum sebesar 70 % siswa tuntas dalam sikap sosial dengan perolehan skor sikap sosial siswa minimal 2,8. Dilihat dari ketercapaian rata-rata kelas,mencapai skor sikap sosial sebesar 3,77. Dilihat dari ketercapaian indikator, pada siklus I terdapat 3 indikator dari 17 indikator yang belum mencapai target ketercapaian. Setelah dilakukan perbaikan sampai pada siklus II, semua indikator telah mencapai target keberhasilan.
Kata kunci : Group Investigation,Learning Community. berpikir kritis, sikap sosial
ABSTRACT
This aim of research are to improve critical thinking aspect and student’s social attitude at class X1 of 3 Senior High School Boyolaliacademic year 2014/2015 on physics learning.  This research used a Classroom Action Research with Kemmis dan Mc. Taggart model that was held in two cycles. The cycles were started by preparation phase and then were continued execution phase that consist of action planning, action, observation, and reflection. In this research model, the implementation phase of actions and observations made in the same time. The research subject was X1 students of 3 Senior High School Boyolali, which was consist of 32students. The data was collected through observation, interview with teacher and students, document review. The techniques of data analysis used  descriptive qualitative analysis.
Based on the study and data analysis of this research, it can be concluded that: (1) application of the learning through Group Investigation (GI) model based Learning Community on physics learning could improve student’s critical thinking skills at class X1 of 3 Senior High School Boyolali academic year 2014/2015. It can be seen on the achievement of student’s critical thinking skills completeness achieved 100% in the second cycle from the Completeness Minimum Standard amounted 70% of students completed with  acquisition of student’s critical thinking percentage at least 70%. Judging from the achievement of class average, critical thinking percentage achieved 88.6%. Judging from the achievement of indicators, in the first cycle there are 8 indicator of 16 indicators that have not yet reached the target achievement. After repairs to the second cycle, all indicators have reached the target of success.(2) application of the learning through Group Investigation (GI) model based Learning Community on physics learning could improve student’s social attitude at class X1 of 3 Senior High School Boyolali academic year 2014/2015. It can be seen on the achievement of student’s social attitude completeness achieved 100% in the second cycle from the Completeness Minimum Standard amounted 70% of students completed with  acquisition of student’s social attitude score at least 2,8. Judging from the achievement of class average, social attitude score achieved 3,77. Judging from the achievement of indicators, in the first cycle there are 3 indicator of 17 indicators that have not yet reached the target achievement. After repairs to the second cycle, all indicators have reached the target of success.
Key words : Group Investigation,Learning Community,critical thinking, social attitude

×
Penulis Utama : Galih Perdana Putra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K2311031
Tahun : 2015
Judul : Pembelajaran Model Group Investigation (Gi) Berbasis Learning Community dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Sosial Siswa Kelas X 1 SMA N 3 Boyolali
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Fisika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Fisika-K2311031-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si
2. Drs. Edy Wiyono, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.