×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) karakter tokoh dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye ditinjau dari aspek psikologi sastra; 2) nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong; dan 3) kesesuaian novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye sebagai materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2011 dan informan yang terdiri dari dua guru SMA, dua siswa SMA, dan seorang sastrawan. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan wawancara. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mengalir yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) para tokoh dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye memiliki karakter berbeda-beda; 2) dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye terdapat beberapa nilai pendidikan, yaitu (a) nilai pendidikan agama yang mengajarkan tentang kesederhanaan hidup untuk mencapai kebahagiaan sejati yang menjadi tujuan utama manusia; (b) nilai pendidikan sosial yang mengajarkan tentang kebutuhan untuk hidup bersama yang saling menghormati, tolong menolong, serta peduli pada sesama dan lingkungan; (c) nilai pendidikan moral yang mengajarkan untuk jujur, memaafkan orang lain, dan tidak mudah putus asa; dan (d) nilai pendidikan kultural yang mengajarkan tentang tradisi untuk bersabar, bijaksana, mencintai lingkungan, dan bersikap tegas dalam memberantas kejahatan; serta 3) novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye dapat digunakan sebagai materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA karena sesuai dengan kurikulum dan tingkat kemampuan siswa.
Kata kunci: karakter, psikologi sastra, nilai pendidikan, materi pembelajaran