ABSTRAK
Latar Belakang : Otitis media Supuratif kronik (OMSK) merupakan penyakit
THT terbanyak di negara berkembang. Tulang secara anatomis merupakan sistem
pertahanan jika terjadi destruksi tulang akibat proses infeksi menyebabkan
perluasan dan komplikasi sehingga menjadi masalah kesehatan. Pada rematoid
artritis (RA) dan periodontitis, IL-17 memberi kontribusi terjadi destruksi tulang.
IL-17 menginduksi RANKL, matriksmetaloproteinase (MMPS), nitric oxide
(NO) dan prostaglandine (PGE2) sebagai faktor penyebab destruksi tulang. IL-17
meningkatkan regulasi (up-regulation) sitokin: IL-1, TNFα dan IL-6.
Bahan dan Cara : Rancangan penelitian observasional analitik potong lintang.
Sampel terdiri dari 31 sampel. Penilaian tingkat destruksi tulang berdasarkan Ct-
Scan fokus mastoid dan atau temuan operasi mastoidektomi secara mikroskopis.
Tiap sampel dilakukan pemeriksaan IL-17 secara immunohistokimia. Dilakukan
perhitungan intensitas distribusi skor. Analisis data menggunakan uji korelasi.
Hasil : Pada pasien dengan Ekspresi IL-17 negatif didapatkan: 4 pasien (12,9%)
tanpa destruksi; 6 pasien (19,4%) dengan destruksi tingkat 1; 6 pasien (19,4%)
dengan destruksi tingkat 2 dan 1 pasien (3,2%) dengan destruksi tingkat 3. Pada
pasien dengan ekspresi IL-17 positif lemah didapatkan: 12 pasien (38,7%) dengan
destruksi tingkat 2 dan 1 pasien (3,2%) dengan destruksi tingkat 3. Pada pasien
dengan ekspresi IL-17 positif sedang didapatkan: 1 (3,2%) pasien dengan
destruksi tingkat 3. Koefisien korelasi (Rs) antara ekspresi IL-17 dengan tingkat
destruksi sebesar 0,595 berdasarkan uji Spearman’s Rank dengan signifikansi (p) :
0,001 (p < 0,05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara ekspresi IL-17 di jaringan granulasi
kavum timpani dengan tingkat destruksi tulang pada pasien OMSK.
Kata Kunci : Interleukine 17, OMSK, Destruksi Tulang, osteoklasgenesis
ABSTRACT
Background : Chronic Supurative Otitis Media (CSOM) is the most ENT
diseases in developing countries. Bone is the defense anatomically, therefore in
case of bone destruction due to a chronic infection process lead to the expansion
and complication that cause health problems. In the rheumatoid arthritis (RA) and
periodontitis reported that IL-17 contributes occurrence of bone destruction. IL-17
induces RANKL, matrixmetalloprotheinase (MMPs), nitric oxide (NO) and
prostaglandine (PGE2) as a factor of bone destruction. IL-17 can increase
regulation (up-regulation) of cytokines such as IL-1, TNFα and IL-6.
Material and Methods : The study was observational analytic with cross
sectional. The samples consisted of 31 samples. Assessment of bone destruction
judged from the Ct-Scan focused on the mastoid findings and or microscopic
findings on mastoidectomy operation. Each sample was examined IL 17 through
immunohystochemical techniques. Calculation of the intensity distribution of
scores was conducted. Data analysis using correlation test.
Result : The expression IL-17 had negative consisted of 4 patient (12,9%)
without bone destruction; 6 patient (19,4%) with first degree of bone destruction;
6 patient (19,4%) with second degree and 1 patient (3,2%) with third degree. The
expression IL-17 had weak consisted of 12 patient (38,7%) with second degree of
bone destruction and 1 patient (3,2%) patient with third degree. The expression
IL-17 had mild consisted of 1 patient (3,2%) with third degree of bone
destruction. CSOM had a coefficient correlation (Rs) 0,595 with Spearman’s
Rank test. Statistically had significant differences of interleukin 17 expression
with degree of bone destruction in CSOM (p) value 0,001 (p < 0,05).
Conclution : There is a correlation between the expression of IL-17 in cavum
tymphani granulation with the degree of bone destruction in CSOM.
Keywords : Interleukine 17, Chronic Otitis Media, bone destruction, Osteoclastgenesis