ABSTRAK
Latar Belakang: Dalam era-globalisasi dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi, telekomunikasi dan transportasi, dunia seakan tanpa batas dan jarak. Kemajuan teknologi dapat berdampak positif dan merugikan yaitu berupa kecelakaan kerja. Salah satu cara pencegahan kecelakaan kerja adalah dengan mengadakan inspeksi keselamatan kerja terencana. Tujuan Penelitian ini adalah tentang gambaran pelaksanaan inspeksi keselamatan kerja terencana sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan pelaksanaan inspeksi keselamatan kerja terencana area rawmill di PT Holcim Indonesia Tbk, Narogong, Bogor Pengambilan data dilakukan secara observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan.
Hasil: PT Holcim Indonesia Tbk, Narogong, Bogor pada area rawmill telah menerapkan inspeksi keselamatan kerja terencana. Tahap pelaksanaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, tindak lanjut, dan pelaporan. Hasil inspeksi keselamatan kerja berupa temuan kondisi tidak aman meliputi peralatan dan lingkungan. Evaluasi dan review saat pertemuan rutin yang dihadiri oleh superintendent, manager, dan team leader bertujuan untuk memantau perkembangan pelaksanaan rekomendasi dan mengevaluasi serta hasil inspeksi untuk meningkatkan keselamatan kerja dengan melihat catatan hasil inspeksi yang telah ditulis pada form hazard report.
Simpulan: Perusahaan telah menerapkan inspeksi keselamatan kerja terencana dengan pelaksanaannya terjadwal dan tersedia form checklist inspeksi. Hal ini telah memenuhi Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kata Kunci: Inspeksi Keselamatan Kerja, Pencegahan Kecelakaan Kerja
ABSTRACT
Background: In the era of globalization with the rapid advances in technology, telecommunications and transportation, the world seemed without limits and distances. Advances in technology can have a positive impact and harm in the form of workplace accidents. One way to prevent workplace accidents is to conduct safety inspection planned. Purpose of this study is about the image of the implementation of safety inspection planned for prevention of occupational accidents
Methods: The research used a descriptive method that describes the implementation of safety inspection planned rawmill area in PT Holcim Indonesia Tbk, Narogong, Bogor. Data is collected by observation, interview, documentation, literature study
Result: PT Holcim Indonesia Tbk, Narogong, Bogor on rawmill area has implemented a safety inspection planned. Implementation phase includes the preparation, implementation, follow-up and reporting. The results of safety inspection findings in the form of unsafe conditions include the equipment and the environment. Evaluation and review of the current regular meeting attended by the superintendent, manager, and team leader aims to monitor progress and evaluate the implementation of the recommendations and the results of inspections to improve safety by looking at the record of the results of inspections that have been written on the form hazard report.
Conclusion: The  company  has  already  implemented  a  safety  inspection  with
implementation scheduled and available  in  some form of inspection checklist.  It
has  complied  with  The  Government  Regulation  No.  50/2012  about  Safety Management System and Occupational Health.
Keyword : Safety Inspection, Precaution of Work Accident