Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) perbedaan pengaruh prestasi
belajar matematika antara siswa yang menggunakan sumber belajar buku digital dan
siswa yang menggunakan lembar kegiatan siswa, (2) perbedaan pengaruh prestasi
belajar matematika antara siswa dengan kemandirian belajar kategori tinggi,
kemandirian belajar kategori sedang, dan kemandirian belajar kategori rendah, (3)
pengaruh interaksi antara sumber belajar dan kemandirian belajar siswa terhadap
prestasi belajar matematika.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Sub
Rayon 3 Kabupaten Wonogiri. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 54
siswa, yang terdiri dari 25 siswa sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa sebagai kelas
kontrol.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes. Teknik analisis data
menggunakan uji variansi dua jalan dengan sel tak sama, yang sebelumnya
menggunakan uji pra syarat analisis dengan uji kesetaraan yang menggunakan uji t, uji
normalitas yang menggunakan metode lilliefors dan uji homogenitas yang
menggunakan metode barlet.
Dari hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh bahwa: (1)
Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan sumber belajar buku digital dan lembar
kegiatan siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa, berdasarkan uji F diperoleh
Fhitung = 4.716 (2) Terdapat perbedaan pengaruh kemandirian belajar siswa kategori
tinggi, sedang, ataupun rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa, berdasarkan
uji F diperoleh Fhitung = 3,315 , (3) Tidak terdapat interaksi antara sumber belajar dan
kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa, berdasarkan uji F
diperoleh Fhitung = 0,240.
Kata Kunci : Buku Digital, Lembar Kegiatan Siswa, Kemandirian Belajar Siswa,
Prestasi Belajar Matematika