haid/menstruasi yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perutmaupun panggul (Judha dkk, 2012). Angka kejadian nyeri haid di Indonesiasekitar 55% perempuan usia produktif yang mengalami nyeri haid (Proverawati,2009). Relaksasi napas dalam yang dilakukan secara berulang akan menimbulkanrasa nyaman. Adanya rasa nyaman inilah yang akhirnya akan meningkatkantoleransi seseorang terhadap nyeri. (Kozier, 2004).Tujuan : untuk mengetahui adakah pengaruh relaksasi napas dalam terhadapnyeri haid pada siswi di SMA Islam Diponegoro Surakarta.Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan desain eksperimental denganpendekatan pra-eksperimental yaitu one grouph pra-post test design. Populasiaktual pada penelitian ini adalah siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta yangmempunyai riwayat nyeri haid. Teknik sampling dalam penelitian ini adalahmenggunakan total sampling, sampel pada penelitian ini adalah 43 responden.Analisis data menggunakan Wilcoxon dengan taraf kesalahan 5%.Simpulan : p-value 0.000 (p<0,05) maka disimpulkan ada pengaruh relaksasinapas dalam terhadap nyeri haid pada siswi SMA Islam Diponegoro Surakarta.Kata Kunci : relaksasi napas dalam, nyeri haid, remaja.