×
Penelitian ini ditujukan untuk menguji (1) praktik perataan laba pada bank umum di Indonesia menggunakan indeks eckel, (2) penggunaan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dalam praktik perataan laba, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN), serta. Penelitian ini menggunakan variabel dependen cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN), dan variabel independen antara lain earning before tax and provission (EBTP), non-performing loan (NPL), loan to deposit ratio (LDR), BOPO (beban operasional pada pendapatan operasional), total aset (TA), produk domestik bruto (PDB), jenis bank, kualitas auditor, serta status listing perusahaan perbankan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari bank umum di Indonesia dengan laporan keuangan audit tahun 2010-2013. Sampel terdiri dari 73 perusahaan perbankkan dengan periode 4 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan multiple linear regression.
Hasil penghitungan indeks eckel menunjukkan 25 dari 73sampel (34%) terdeteksi melakukan perataan laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CKPN digunakan untuk praktik perataan laba pada perusahaan perbankan. Selanjutnya, hasil menunjukkan faktor-faktor yang secara signifikan berpengaruh terhadap pembentukan CKPN antara lain BOPO (beban operasional pada pendapatan operasional), total aset (TA), dan jenis bank. Kemudian variabel non performing loan (NPL), loan to deposit ratio (LDR), produk domestik bruto (PDB), kualitas auditor, serta status listing perusahaan perbankan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dinyatakan tidak berpengaruh.
Kata kunci: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, Manajemen Laba, Perataan Laba, Indeks Eckel