Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan modelpembelajaran SSCS dan model PQ4R, pengaruh motivasi belajar siswa, danpengaruh tingkat berfikir abstrak siswa serta interaksi-interaksinya terhadap prestasibelajar siswa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimendengan populasi penelitian seluruh siswa kelas X SMA Padmawijaya tahunpelajaran 2012/2013, Sampel penelitian ditentukan dengan teknik populasi sebanyakdua kelas. Model pembelajaran pada kelas eksperimen 1 yaitu kelas XAmenggunakan model SSCS dan pada kelas eksperimen 2 adalah kelas XBmenggunakan model PQ4R. Teknik Analisis Data menggunakan UJi NonParametrik Kruskal-Wallis dan teknik pengumpulan data menggunakan metode tesuntuk data prestasi belajar dan tes berfikir abstrak siswa, kemudian metode angketuntuk data motivasi belajar siswa.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yangsignifikan penggunaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa(Sig.=0,006model SSCS (2) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar siswa terhadapprestasi belajar siswa (Sig.=0,014lebih baik dari pada motivasi belajar kategori rendah, (3) terdapat pengaruh yangsignifikan tingkat berfikir abstrak siswa terhadap prestasi belajar siswa(Sig.=0,002baik dibandingkan dengan kategori rendah (4) terdapat interaksi antara modelpembelajaran dengan motivasi belajar siswa (Sig.=0,001interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat berfikir abstrak siswa terhadapprestasi belajar siswa (Sig.=0,000belajar dengan tingkat berfikir abstrak siswa terhadap prestasi belajar siswa(Sig.=0,002motivasi belajar dan dengan tingkat berfikir abstrak siswa terhadap prestasi belajarsiswa (Sig.=0,000Kata kunci : Pembelajaran Fisika, Model SSCS, Model PQ4R, Motivasi Belajar,Tingkat Berfikir Abstrak, Prestasi Belajar Siswa.